Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Batu Bara Membaik, Simak Rekomendasi Saham Harum Energy (HRUM)

Analis menilai perbaikan permintaan komoditas batu bara dapat mendorong kinerja Harum Energy (HRUM) hingga akhir tahun.
Operasional tambang milik PT Harum Energy Tbk. Analis menilai perbaikan permintaan komoditas batu bara dapat mendorong kinerja Harum Energy (HRUM) hingga akhir tahun. /harumenergy.com
Operasional tambang milik PT Harum Energy Tbk. Analis menilai perbaikan permintaan komoditas batu bara dapat mendorong kinerja Harum Energy (HRUM) hingga akhir tahun. /harumenergy.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja emiten tambang milik konglomerat Kiki Barki, PT Harum Energy Tbk. (HRUM) mencatatkan peningkatan tipis sepanjang paruh pertama 2023. Analis melihat perbaikan permintaan komoditas dapat mendorong kinerja HRUM hingga akhir 2023.

Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan melihat perbaikan masih dapat terjadi pada kinerja HRUM hingga akhir 2023. Melihat performa semester I/2023, menurutnya laba bersih HRUM terganggu akibat penurunan harga batu bara yang signifikan dari awal tahun ini. 

Namun, lanjut dia, secara volume penjualan masih cukup baik, sehingga kinerja HRUM terbantu atas volume penjualan tersebut.

“Ekspektasi ke depannya, kami perkirakan permintaan batu bara baik dari China, Vietnam dan India masih cukup kuat,” tutur Darmawan kepada Bisnis, dikutip Kamis (21/9/2023). 

Darmawan juga menilai HRUM memiliki eksposure penjualan batu bara ke China yang cukup baik dan masih akan diuntungkan oleh hal ini.

Sementara itu, dari segi biaya, Darma melihat terdapat kemungkinan bagi tarif royalti yang mulai mengalami normalisasi mengikuti harga batu bara acuan (HBA). Namun, kenaikan biaya bahan bakar baru-baru ini menurutnya juga dapat menjadi risiko bagi saham HRUM.

Selain dari batu bara, Darmawan menilai kontribusi bisnis nikel terhadap kinerja keuangan HRUM dapat bertambah hingga akhir tahun ini. Darmawan melihat bisnis nikel HRUM dapat memberikan kontribusi sekitar 15 persen hingga 20 persen terhadap kinerja HRUM.

“Tapi efeknya mereka adalah gain on investment in associates, karena mereka bukan majority shareholder,” ucapnya.

Dengan hasil kinerja ini, Mirae Asset Sekuritas memberikan rating beli terhadap saham HRUM, dengan target harga Rp2.150.

Sebelumnya, Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara menyampaikan HRUM telah menjual sebanyak 3,6 juta ton batu bara hingga semester I/2023. Hingga akhir tahun ini, HRUM mengincar penjualan 6 juta ton batu bara. 

"Penjualan batu bara Harum Energy selama semester I/2023 adalah sebesar 3,6 juta ton, dengan target penjualan hingga akhir tahun ini sebesar 6 juta ton," kata Ray kepada Bisnis belum lama ini.

HRUM melihat pasar batu bara masih akan menghadapi banyak tantangan pada semester II/2023. Ray berharap harga batu bara tetap bisa stabil dan tidak jatuh terlalu dalam.

“Diharapkan potensi penurunan harga batu bara tidak sebesar di semester I/2023," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper