Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bakal Menguji Level 6.950, Cek Saham ELSA, EXCL, MARK dan SMRA

IHSG diprediksi dapat kembali menguat ke level 6.974 pada perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2023) setelah sebelumnya ditutup terkoreksi.
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat kembali menguat ke level 6.974 pada perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2023) setelah sebelumnya ditutup terkoreksi. 

Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan pada penutupan sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,42 persen ke 6.933 dan disertai oleh munculnya volume penjualan.

“Apabila IHSG masih bertahan di atas 6,900, maka IHSG berpeluang berbalik menguat ke rentang 6.950-6.974 kembali,” kata mereka dalam riset harian.  

Mereka menilai pergerakan IHSG sudah mengenai target penguatan ideal yang diberikan pada 6.974. Dengan begitu investor dapat mencermati level 6.900 sebagai support terdekatnya, apabila IHSG break dari support tersebut maka dapat berpotensi membentuk wave c dari wave (ii).

Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan terkoreksi untuk menguji rentang 6.737-6.846. IHSG hari ini memiliki level support di 6.869, 6.823 dan level resistance di 7.020 dan 7.053.

Adapun beberapa saham pilihan MNC Sekuritas adalah:

ELSA - Buy on Weakness

ELSA menguat 1,9 persen ke Rp424 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakan ELSA masih tertahan oleh Upper Band. Selama masih mampu bertahan di atas Rp406 sebagai stoplossnya, maka posisi ELSA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii] dari wave 5.

Buy on Weakness: Rp416-Rp424

Target Price: Rp436, Rp450

Stoploss: below Rp412

 

EXCL - Buy on Weakness

EXCL terkoreksi 1,7 persen ke Rp2.350. Selama EXCL masih mampu bertahan di atas Rp2.230 sebagai stoplossnya, maka posisi EXCL saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 2 pada label hitam.

Buy on Weakness: Rp2.300-Rp2.340

Target Price: Rp2.430, Rp2.490

Stoploss: below Rp2.230

 

MARK - Buy on Weakness

MARK terkoreksi 0,8 persen ke Rp620 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama MARK masih mampu berada di atas Rp560 sebagai stoplossnya, maka posisi MARK saat ini diperkirakan masih berada pada bagian dari wave [d] dari wave B pada pola trianglenya.

Buy on Weakness: Rp580-Rp610

Target Price: Rp645, Rp690

Stoploss: below Rp560

 

SMRA - Buy on Weakness

SMRA menguat 0,8 persen ke Rp630 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama SMRA masih mampu berada di atas Rp595 sebagai stoplossnya, maka posisi SMRA saat ini sedang berada di awal wave C.

Buy on Weakness: Rp610-Rp625

Target Price: Rp650, Rp715

Stoploss: below Rp595

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper