Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ACE Hardware (ACES) Jaga Denyut Ekspansi hingga Akhir Tahun

Ace Hardware (ACES) terus menjaga denyut ekspansi di paruh kedua tahun ini. Hingga Agustus 2023 ACES telah membuka 8 gerai baru di sejumlah titik Indonesia.
Pengunjung beraktivitas di salah satu gerai PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) di Jakarta, Senin (3/4/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di salah satu gerai PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) di Jakarta, Senin (3/4/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten peritel yang juga entitas Kawan Lama Group PT Ace Hardware Tbk. (ACES) terus menjaga denyut ekspansi gerai pada paruh kedua tahun ini.

Sejak melalui semester I/2023, ACES memang berencana melanjutkan ekspansinya ke wilayah tier 2 dan 3. Aksi tersebut juga diiringi sejumlah strategi untuk mengerek pendapatan.

Langkah itu pun terus direalisasikan perseroan. Head of Corporate Communications ACES Melinda Pudjo menyampaikan bahwa pihaknya telah membuka 8 toko baru di sejumlah titik Indonesia sampai dengan Agustus 2023.

Daerah ekspansi perseroan, antara lain, Tarakan (Kalimantan Utara), Batoh (Banda Aceh), Denpasar dan Gianyar (Bali), Singkawang (Kalimantan Barat), Purwakarta (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan terbaru di Cilacap (Jawa Tengah).

“Sehingga total toko ACES saat ini mencapai 235 toko di 66 kota. Ekspansi toko ini masih akan terus dijalankan hingga akhir tahun 2023,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (13/9/2023).

Meski tidak menyebutkan jumlah akhir dari penambahan gerai tersebut, Melinda menjelaskan ACES menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sedikitnya Rp200-Rp300 miliar. Dana ini akan digunakan perseroan untuk perluasan jaringan hingga renovasi toko.

Sementara itu. di tengah gairah ekspansi, ACES diuntungkan dengan sejumlah katalis positif yang melingkungi sektor ritel ke depan, mulai dari pulihnya aktivitas masyarakat hingga perkiraan penjualan eceran yang diramal menguat.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran secara tahunan tetap menguat, tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 204,4 per Agustus 2023. Indeks ini tumbuh positif 1,3 persen year-on-year (YoY).

Jika dikomparasikan secara bulanan, penjualan eceran juga diramal tetap bertumbuh sebesar 0,5 persen month-to-month (MtM), atau lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 8,8 persen secara bulanan.

Perkembangan itu terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, suku cadang dan aksesori, serta perlengkapan rumah tangga lainnya yang tetap kuat.

Terkait hal tersebut, Melinda menuturkan ACES akan tetap berupaya membukukan kinerja bisnis secara positif, sebagaimana yang telah dirangkum perseroan sepanjang semester I/2023.

“Kami percaya melalui komitmen terhadap kualitas produk, pelayanan pelanggan yang unggul, serta strategi creative marketing yang efektif, ACES akan mampu mempertahankan kinerja yang baik hingga akhir tahun,” pungkasnya.

Hingga paruh pertama 2023, ACES melaporkan kenaikan laba sebesar 24,76 menjadi Rp302,42 miliar dari sebelumnya Rp242,39 miliar pada semester I/2022. Pertumbuhan laba ini ditopang oleh kenaikan penjualan selama paruh pertama tahun ini.

Pada saat bersamaan, ACES mengantongi penjualan bersih sebesar Rp3,63 triliun pada periode Januari-Juni 2023. Pencapaian itu mencerminkan kenaikan 9,89 persen YoY dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar Rp3,3 triliun.

Produk perbaikan rumah berkontribusi Rp1,92 triliun terhadap total penjualan atau naik 10,54 persen YoY. Kemudian segmen produk gaya hidup naik 9,5 persen menjadi Rp1,48 triliun dan segmen produk permainan naik 13,05 persen YoY menjadi Rp154,3 miliar.

Sejalan dengan kenaikan penjualan, beban pokok penjualan ACES juga naik 9,52 persen menjadi Rp1,87 triliun. Hal ini membuat laba kotor tumbuh 10,29 persen menjadi Rp1,75 triliun dibandingkan dengan semester I/2022 sebesar Rp1,59 triliun.

____

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper