Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Kimia Farma (KAEF) Bocorkan Rencana IPO Anak Usaha Kimia Farma Apotek (KFA)

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) menyebut, rencana IPO anak usaha PT Kimia Farma Apotek (KFA) akan dilaksankan dalam waktu dekat.
Direktur Utama Kimia Farma, David Utama dalam acara Media Gathering di Pabrik PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP), Senin (3/10/2022). /Bisnis-Dewi Fadhilah Soemanagara
Direktur Utama Kimia Farma, David Utama dalam acara Media Gathering di Pabrik PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP), Senin (3/10/2022). /Bisnis-Dewi Fadhilah Soemanagara

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten farmasi BUMN PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) kembali mengungkapkan rencana untuk memboyong anak usahanya PT Kimia Farma Apotek (KFA) melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.

Direktur Utama Kimia Farma David Utama mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk segera membawa anak usaha melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurutnya, jika KFA telah memenuhi seluruh persyaratan IPO yang ditetapkan oleh otoritas Bursa, maka anak usaha KAEF tersebut diharapkan dapat segera menggelar IPO.

Kendati demikian, David memastikan bahwa hajatan IPO tersebut belum akan dilakukan dalam waktu dekat atau setidaknya hingga akhir 2023. Sebab, pihaknya hingga saat ini masih berfokus untuk menggenjot pertumbuhan kinerja di sisa tahun ini.

"Pasti ada rencana IPO, kalau memang sudah siap kami pasti akan lari ke sana," katanya ditemui di Kantor Pusat Kimia Farma, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (3/9/2023).

Adapun, rencana untuk membawa anak usaha IPO sejatinya bukan kabar yang baru disampaikan oleh emiten pelat merah tersebut. Rencana itu sudah santer terdengar sejak 2021 atau sesaat setelah emiten farmasi itu masuk holding BUMN.

Verdi Budidarmo yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) menyampaikan bahwa perseroan tengah mengkaji rencana right issue atau penawaran modal baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu.

PT Kimia Farma Apotek (KFA) menjadi salah satu anak usaha yang berpeluang untuk dibawa  melantai ke BEI. KFA sendiri menjadi anak usaha Kimia Farma yang bergerak di bidang ritel.

Mengutip informasi dari laman resmi perusahaan, Kimia Farma tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan total sebanyak 59,99 persen saham KFA. Sementara itu, 20 persen saham dimiliki oleh PT Akar Investasi Indonesia, CIZJ Limited sebanyak 20 persen saham KFA, dan Yayasan Kesejahteraan Keluarga Kimia Farma (YKKKF) sebanyak 20 persen saham KFA.

"Rencana korporasi di 2021 adalah kami sedang proses kajian bersama rencana rights issue termasuk unlock value dari subsidiary atau anak usaha [IPO]. Kami memiliki potensi Kimia Farma Ritel, maupun Laboratorium klinik dan klinik kesehatan," jelasnya saat Public Expose, Rabu (28/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper