Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Lelang 7 Seri SUN Pekan Depan, Targetkan Rp21 Triliun

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) akan melakukan lelang 7 seri SUN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan Keynote Speech dalam acara Bisnis Indonesia - Green Economy Forum 2023, Selasa (6/6/2023). Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) akan melakukan lelang 7 seri SUN. /Bisnis - Annasa Rizki Kamalina
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan Keynote Speech dalam acara Bisnis Indonesia - Green Economy Forum 2023, Selasa (6/6/2023). Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) akan melakukan lelang 7 seri SUN. /Bisnis - Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) akan melakukan lelang 7 seri Surat Utang Negara pada Selasa (5/9/2023) pekan depan dengan target maksimal sebesar Rp21 triliun.  

Berdasarkan pengumuman DJPPR, dikutip Sabtu (2/9/2023), SUN yang dilelang dibagi dalam dua jenis yaitu SPN (Surat Perbendaharaan Negara) sebanyak dua seri dan Obligasi Negara (ON) sebanyak 5 seri.  Secara lebih rinci, SPN yang dilelang adalah seri SPN12231207 dan seri SPN12240529 yang sama-sama memiliki tingkat kupon diskonto dan jatuh tempo masing-masing pada 7 Desember 2023 dan 29 Mei 2024.  

Kedua seri SPN ini memiloiki alokasi pembelian non-kompetitif maksimal 50 persen dari seluruh lelang yang dimenangkan. 

Sementara itu, seri obligasi negara ditawarkan dalam 5 seri yaitu FR0095, FR0100, FR0098, FR0097 dan FR0089.  FR0095 memiliki tingkat kupon sebesar 6,37 persen dan jatuh tempo pada 15 Agustus 2028, FR0100 memiliki tingkat kupon sebesar 6,625 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Februari 2034. 

Sementara itu FR0098 dan FR0097 menawarkan tingkat kupon yang sama sebesar 7,125 persen dengan jatuh tempo masing-masing pada 15 Juni 2038 dan 15 Juni 2043. Sementara itu FR0089 akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 dengan tingkat kupon sebesar 6,87 persen.  

Adapun maksimal alokasi pembelian non-kompetitif maksimal sebesar 30 persen dari total SUN yang dimenangkan.  

Lelang akan dibuka pada pukul 09.00 WIB dan ditutup pada pukul 11.00 WIB. Sementara itu tanggal setelmen pada Kamis, 7 September 2023. Adapun target indikatif yaitu sebesar Rp14 triliun dan target maksimal pada Rp21 triliun.  Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).  

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.  

Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper