Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sederet Katalis IHSG Tembus 7.000 di September

Analis memandang gerak IHSG di bulan September akan dipengaruhi dinamika Bank Sentral AS The Federal Reserve.
Analis memandang gerak IHSG di bulan September akan dipengaruhi dinamika Bank Sentral AS The Federal Reserve. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Analis memandang gerak IHSG di bulan September akan dipengaruhi dinamika Bank Sentral AS The Federal Reserve. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan dibayangi berbagai sentimen, salah satunya peningkatan suku bunga oleh Bank Sentral AS The Federal Reserve pada September 2023. 

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mangatakan secara garis besar, pelaku pasar akan menyaksikan hasil penetapan suku bunga The Fed dalam FOMC meeting mendatang. 

"Memang mayoritas memproyeksikan suku bunga akan tetap di level yang sama. Tapi yang paling esensial di sini adalah terkait dengan outlook atau proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan proyeksi inflasi," kata Nafan kepada Bisnis, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, dinamika The Fed ya akan mewarnai volatilitas market pada bulan September. 

Nafan juga mencermati secara historis dalam lima tahun ke belakang, IHSG ditutup pada zona merah pada bulan September. Hanya saja, IHSG akan bergerak ke zona hijau pada Oktober hingga Desember. 

Menurutnya, hal ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi beli terhadap emiten-emiten dengan kinerja dan fundamental yang bagus, dan juga memiliki prospek yang positif.

Selain itu, kinerja laporan keuangan kuartal III/2023 menurut Nafan juga akan menjadi perhatian pelaku pasar. Sementara itu, sentimen dari dalam negeri untuk IHSG pada September menurutnya akan datang dari stabilitas pertumbuhan ekonomi, stabilitas inflasi, dan kinerja ekspor yang solid, yang dibuktikan dengan kinerja surplus neraca perdagangan.

Secara teknikal, Nafan memperkirakan pergerakan IHSG masih relatif dalam fase bullish consolidation dengan support pada 6.838 dan resistance pada 7.008. 

"IHSG masih dalam fase bullish consolidation tapi memang bisa relatif volatile ya kalau menurut saya. Itu juga harus perlu dicermati ya ini terkait dengan dinamika The Fed," ucapnya. 

Adapun sektor saham yang dapat dicermati menurutnya adalah basic industry, sektor energi, infrastruktur, dan properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper