Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Menguat Ditopang Saham 3M dan Goldman Sachs Jelang RIlis Data Inflasi AS

Indeks Wall Street menguat ditopang saham 3M dan Goldman Sachs jelang rilis data inflasi dan data pekerjaan utma Amerika Serikat (AS) pada pekan ini.
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York menguat pada perdagangan Senin (28/8/2023) waktu setempat, didorong oleh kenaikan saham 3M dan Goldman Sachs menjelang data inflasi dan pekerjaan utama minggu ini yang akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.

Mengutip Reuters, Selasa (29/8/2023), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,62 persen atau 213,08 poin ke 34.559,98, S&P 500 menguat 0,63 persen atau 27,60 poin ke 4.433,31, dan Nasdaq melesat 0,84 persen atau 114,48 poin ke 13.705,13.

Ketiga indeks saham utama naik karena investor mencerna komentar Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat lalu, yang mengatakan bahwa bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memastikan inflasi terkendali.

Sementara fokus saat ini beralih ke laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Kamis, dan data non-farm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat.

“Fakta bahwa Powell tidak mengungkapkan pendapatnya dan mengatakan sesuatu yang sangat hawkish atau sangat menakutkan terhadap pasar – hal ini telah terbukti menjadikan hal ini sedikit berisiko, bahkan jika dia juga tidak terlalu dovish,” kata Ross Mayfield, Analis Strategi Investasi di Baird.

Saham Nvidia naik 1,78 persen dan merupakan saham yang paling banyak diperdagangkan di S&P 500, dengan nilai transaksi mencapai US$31 miliar. Megacaps lainnya yang juga menguat adalah, saham Apple dan Alphabet keduanya naik 0,9 persen.

Saham 3M juga terpantau melonjak 5,2 persen setelah laporan menunjukan bahwa perusahaan tersebut setuju untuk membayar lebih dari US$5,5 miliar untuk menyelesaikan lebih dari 300,000 tuntutan hukum yang mengklaim mereka menjual penyumbat telinga tempur yang rusak pada militer AS.

Saham Goldman Sachs juga naik 1,8 persen setelah pemberi pinjaman mencapai kesepakatan untuk menjual bisnis penasihat investasi ke perusahaan manajemen kekayaan Creative Planning LLC.

Sementara, saham-saham perusahaan China yang terdaftar di AS termasuk JD.com, Baidu dan Alibaba menguat lebih dari 2 persen setelah pemerintah China mengurangi separuh bea materai pada perdagangan saham yang efektif pada hari Senin untuk meningkatkan pasarnya yang sedang terpukul.

Di lain pihak, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo membahas kekhawatiran mengenai pembatasan terhadap bisnis Amerika termasuk Intel dan Micron dengan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao. Saham Micron naik 2,5 persen dan Intel menguat 1,1 persen.

Komisi Perdagangan Federal AS menangguhkan tantangannya terhadap pembelian Horizon Therapeutics senilai US$27,8 miliar oleh Amgen. Saham Horizon 5,2 persen.

Volume transaksi di bursa AS relatif kecil, dengan 8,1 miliar lembar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 10,8 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper