Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADB hingga Morgan Stanley Tangani Penerbitan Global Bond Erajaya (ERAA)

Global Bond Erajaya (ERAA) dijamin oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), bagian dari Asian Development Bank (ADB).
Karyawan beraktivitas di salah satu gerai Erafone milik Erajaya di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di salah satu gerai Erafone milik Erajaya di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu entitas anak dari emiten peritel elektronik dan gawai, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) yakni Erajaya Digital Pte. Ltd. (ERAD) menerbitkan obligasi global (bonds) senilai 50 juta dolar Singapura atau sekitar Rp564 miliar. Obligasi yang terbit pada 24 Agustus 2023 itu dijamin oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF). CGIF merupakan institusi yang didirikan sebagai trust fund dari Asian Development Bank (ADB).

Morgan Stanley Asia (Singapore) Pte. dan DBS Bank Ltd. bertindak sebagai joint-lead managers pada transaksi bonds ERAD.

Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Joy Wahjudi belum lama ini mengemukakan penerbitan obligasi global berdenominasi dolar Singapura dilakukan dengan mempertimbangkan biaya keuangan, mengingat ERAD beroperasi penuh di Singapura.

“Karena memang cost of finance-nya lebih murah di sana, selain itu operasionalnya di sana. Selama ini suntikan modal banyak dari kami [induk usaha] dan ini biayanya lebih besar,” kata Joy kepada Bisnis belum lama ini.

Bond ERAD terdaftar di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) atau Bursa Efek di Singapura. Standard & Poor’s (S&P) sebagai lembaga pemeringkat efek menyematkan peringkat AA untuk bonds tersebut.

Obligasi ERAD memiliki kupon sebesar 4,5 persen dengan frekuensi semi-annual. Tanggal kupon selanjutnya adalah pada 24 Februari 2024 dan berakhir pada 24 Agustus 2026.

Joy mengemukakan dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi tersebut akan dipakai Erajaya Digital untuk belanja modal dan operasional di Singapura dan Malaysia. Mengutip laporan keuangan ERAA per 30 Juni 2023, Erajaya telah beberapa kali melakukan peningkatan modal ke ERAD selama 2022 dengan akumulasi mencapai 3,31 juta dolar Singapura dan US$1,6 juta.

“Di sana kami punya bisnis ritel dan distribusi dan dana dari penerbitan obligasi akan dipakai untuk capex dan perputaran bisnis,” kata Joy.

Sementara itu, Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menjelaskan penerbitan bonds oleh ERAD akan memperkuat posisi keuangan ERAD dan entitas anaknya, khususnya untuk kinerja dan pengembangan usaha ERAD pada masa mendatang.

“Oleh karena itu, ke depannya diharapkan ERAD dapat memberikan kontribusi yang lebih baik kepada Group Erajaya dan pemangku kepentingan,” paparnya.

Penerbitan obligasi global oleh ERAD tidak mengakibatkan dampak material langsung terhadap kegiatan operasional dan keuangan ERAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper