Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kirim Telur ke Singapura, Ekspor Charoen Pokphand (CPIN) Tembus Rp1,15 Miliar

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) resmi mengekspor telur konsumsi ke Singapura senilai Rp1,15 miliar.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) resmi mengekspor telur konsumsi ke Singapura senilai Rp1,15 miliar. /Dok.Perusahaan.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) resmi mengekspor telur konsumsi ke Singapura senilai Rp1,15 miliar. /Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) resmi mengekspor telur konsumsi ke Singapura.

Ekspor dengan nilai transaksi mencapai 101.730 dolar Singapura atau sekitar Rp1,15 miliar (kurs transaksi Rp11.374 per dolar Singapura) itu menggenapkan ekspor total perusahaan menjadi 1.000 kontainer sejak 2017.

Ekspor ini direalisasikan CPIN melalui anak usahanya, PT Gizindo Sejahtera Jaya pada 23 Agustus 2023 dan disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Adapun volume ekspor telur ini mencapai 557.280 butir.

Gizindo tercatat telah mengantongi persetujuan ekspor telur konsumsi dari Singapore Food Agency (SFA) pada 5 April 2023 setelah melalui proses audit dan penilaian. Selama masa uji coba sejak Mei 2023, Gizindo telah melakukan 15 kali pengiriman dengan total telur terkirim sebanyak 218,3 ton senilai 640.940 dolar Singapura.

Ekspor produk unggas ini menjadi yang teranyar setelah SFA menyetujui impor produk unggas dari Indonesia masuk ke Singapura pada 30 Juni 2022. CPIN saat itu mengirimkan 2 kontainer atau setara 50 ton karkas ayam beku pada 13 Juli 2022 ke Singapura untuk pertama kalinya.

“Hingga saat ini telah dikirimkan sebanyak 32 kontainer atau setara 487 ton karkas ayam beku dengan nilai 1,71 juta dolar Singapura,” tulis manajemen CPIN dalam siaran pers, Kamis (24/8/2023).

Selain ekspor karkas ayam, CPIN melalui PT Charoen Pokphand Jaya Farm juga mengirimkan anak ayam usia sehari atau day old chicken (DOC) untuk kelas final stock ayam petelur pada 28 November 2022.

Volume DOC yang dikirim ke Negeri Singa saat itu mencapai 85.850 ekor. Hingga Agustus 2023, CPIN telah merealisasikan 5 kali pengiriman dengan total 459.550 ekor DOC FS ayam petelur senilai 682.431 dolar Singapura.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah mendukung dan memfasilitasi kami sehingga ekspor ke Singapura ini dapat terlaksana, hal ini membuktikan bahwa produk unggas asal Indonesia telah siap bersaing dan bisa menembus pasar dunia,” tulis manajemen CPIN.

Produk-produk CPIN telah tersertifikasi oleh standar mutu yang diakui secara internasional seperti Sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 dan memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner).

Sejak 2017, ekspor Charoen Pokphand Indonesia telah menembus 5 negara. Total ekspor setidaknya mencapai 998 kontainer senilai Rp163 miliar.

“Dengan ekspor 2 kontainer telur konsumsi terbaru, maka kami telah menggenapkan 1.000 Kontainer untuk ekspor,” lanjut manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper