Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAP Boga (MAPB) Tuntaskan Private Placement Rp434 Miliar, Gaet Investor Baru

Sejumlah nama baru muncul sebagai investor yang ikut serta dalam private placement MAP Boga Adiperkasa (MAPB).
Ilustrasi gerai Subway/Istimewa.
Ilustrasi gerai Subway/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup MAP PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) merampungkan aksi korporasi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp434 miliar.

MAPB tercatat menerbitkan 217,0 juta saham dengan nilai Rp100 dengan harga pelaksanaan Rp2.000 per saham. Manajemen MAPB sebelumnya menjelaskan penerbitan saham dalam rangka private placement sebanyak-banyaknya 217.092.290 saham atau setara dengan 10 persen dari seluruh saham yang telah disetor penuh.

“Dengan ini kami mengumumkan telah melaksanakan PMTHMETD dengan saham yang diterbitkan sebanyak 217 juta dengan harga pelaksanaan Rp2.000 per saham pada 16 Agustus 2023 dan pencatatan pada 18 Agustus 2023,” tulis manajemen MAPB dalam keterbukaan informasi, Senin (21/8/2023).

Sejumlah nama baru muncul sebagai investor yang ikut serta dalam private placement ini. PT Kemilau Cahaya Sakti melaksanakan PMTHMETD sebanyak 41,0 juta saham atau sebesar Rp82 miliar.

Kemudian PT Lumbung Alam Sentosa dengan jumlah pelaksanaan PMTHMETD sebanyak 68 juta saham atau sebesar Rp136 miliar dan PT Kebun Prima Lestari dengan jumlah pelaksanaan PMTHMETD sebanyak 48 juta saham atau total nilai Rp96 miliar.

Terakhir adalah GA Robusta F&B Company Pte. Ltd. yang tak lain adalah pemegang saham utama MAPB. GA Robusta melaksanakan PMTHMETD sebanyak 60 juta saham atau senilai Rp120 miliar.

Adapun jumlah saham MAPB menjadi 2.387.922.900 saham setelah pelaksanaan private placement dari sebelumnya 2.170.922.900 saham.

PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) tetap menjadi pemegang saham pengendali MAPB dengan kepemilikan 71,9117 persen saham dari seluruh jumlah saham yang diterbitkan. Sementara itu, GA Robusta F&B Company Pte. Ltd. menjadi pemegang saham utama dengan kepemilikan setara 20,1361 persen.

Manajemen MAPB dalam prospektus sebelumnya menjelaskan bahwa pelaksanaan private placement dilakukan untuk memenuhi ketentuan agar perusahaan dapat tetap tercatat di bursa.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan BEI No. I-A, perusahaan tercatat harus memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5 persen dari jumlah saham tercatat paling lambat 2 tahun sejak 21 Desember 2021 atau ketika perubahan terakhir atas Peraturan BEI No. I-A.

Per 31 Juli 2023, MAPI sebagai pengendali MAPB mengempit 79,10 persen saham perusahaan. Sementara itu GA Robusta F&B Company Pte. Ltd sebesar 19,38 persen. Artinya, hanya ada sekitar 1,52 persen saham yang dipegang oleh investor publik.

Setelah penerbitan saham baru ini, dilusi yang akan dialami pemegang saham saat ini sebanyak-banyaknya sebesar 9,09 persen.

Adapun seluruh dana yang diperoleh dari private placement, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan oleh MAPB maupun anak perusahaan untuk ekspansi kegiatan usaha, termasuk untuk keperluan pembukaan toko baru dan pembiayaan modal kerja, serta untuk sewa gerai dan beban operasional lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper