Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tower Bersama (TBIG) Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp496 Miliar

PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menyampaikan siap melunasi Obligasi Berkelanjutan IV tahun 2022 senilai Rp496 miliar yang jatuh tempo 8 September 2023.
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA —  Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyampaikan telah menyiapkan dana untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure tahap I tahun 2020 Seri B, yang akan jatuh tempo pada 8 September 2023. Jumlah pokok obligasi tersebut adalah sebesar Rp496 miliar. 

"TBIG telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok dan bunga ke-12 obligasi tersebut kepada pemegang obligasi," ujar Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso, Jumat (18/8/2023). 

Dia melanjutkan, pelunasan pokok dan bunga ke-12 obligasi TBIG tersebut akan dilakukan dan didistribusikan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran.

Sebelumnya, TBIG mengumumkan telah menyelesaikan penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2023, dalam program obligasi baru senilai Rp20 triliun.

Total obligasi yang diterbitkan tahap I ini adalah sebesar Rp1,5 triliun. Total penerbitan Obligasi TBIG VI Tahap I ini adalah sebesar Rp1,5 triliun yang terdiri dari Rp1,0 triliun pada tingkat bunga tetap 5,90 persen untuk tenor 370 hari dan Rp500 miliar pada tingkat bunga tetap 6,25 persen untuk tenor 3 tahun.

Obligasi TBIG VI Tahap I adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari TBIG, dan memiliki pembayaran bunga setiap kuartal.

Helmy Yusman Santoso dalam keterangan resminya kala itu mengatakan, pihaknya berharap dapat terus mengakses pasar obligasi rupiah melalui program baru Rp20 triliun yang berlaku hingga Juli 2025.

“Kami senang dengan harga yang kompetitif untuk penerbitan Tahap I, yang mencerminkan rendahnya risiko kredit dalam bisnis kami,” kata Helmy, Rabu (12/7/2023).

Sebagaimana diketahui, penggunaan dana dari penawaran ini setelah dikurangi biaya penerbitan, akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari entitas anak TBIG, khususnya fasilitas pinjaman revolving US$325 juta dari Credit Facilities yang ada.

Obligasi TBIG VI Tahap I telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2023.

Berdasarkan catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), TBIG memiliki setidaknya 4 obligasi yang jatuh tempo pada 2023. Jatuh tempo terdekat yakni pada 21 Agustus 2023, yakni Obligasi Berkelanjutan V TBIG Tahap IV tahun 2022 Seri A senilai Rp1,47 triliun.

Kemudian Obligasi Berkelanjutan IV TBIG Tahap I tahun 2020 Seri B senilai Rp469 miliar pada 09 September 2023. Disusul, Obligasi Berkelanjutan V TBIG Tahap V tahun 2022 Rp1 triliun pada 31 Oktober 2023 dan Obligasi Berkelanjutan IV TBIG Tahap II tahun 2020 Seri B Rp455 miliar pada 2 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper