Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Lelang 6 Seri SBSN, Pemerintah Berhasil Serap Rp6 Triliun

Pemerintah telah menyelenggarakan lelang Surat Berharga Syariah Negara. Pemerintah berhasil menyerap Rp6 triliun dari total penawaran mencapai Rp20,17 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan sejumlah pejabat lainnya meresmikan Jembatan Leta Ora Ralan di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Jumat (11/1/2019). Jembatan yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp123 miliar itu dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)./Dok. Kemenkeu
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan sejumlah pejabat lainnya meresmikan Jembatan Leta Ora Ralan di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Jumat (11/1/2019). Jembatan yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp123 miliar itu dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)./Dok. Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah menyelenggarakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa (15/8/2023). Dari aksi lelang tersebut, pemerintah berhasil menyerap Rp6 triliun dari total penawaran mencapai Rp20,17 triliun. 

Mengutip pengumuman dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pelelangan dilaksanakan untuk seri SPNS14022024 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Hasil lelang menunjukkan bahwa penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS036. Seri ini memperoleh jumlah penawaran yang tembus Rp11,61 triliun. 

Seri yang akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2025 tersebut memiliki imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,01 persen dengan jumlah nominal dimenangkan mencapai Rp3,5 triliun. 

Seri lain yang memperoleh jumlah penawaran terbanyak adalah seri SPNS14022024 dengan total penawaran masuk sebesar Rp3,1 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 14 Februari 2024 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,87 persen dengan nominal dimenangkan sebesar Rp1,8 triliun. 

Seri

Jatuh tempo

Jumlah penawaran masuk

Jumlah yang dimenangkan

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan

SPNS14022024

14 Februari 2024

Rp3,1 triliun

Rp1,8 triliun

4,87 persen

PBS036

15 Agustus 2025

Rp11,61 triliun

Rp3,5 triliun

6,01 persen

PBS003

15 Januari 2027

Rp1,62 triliun

Rp0,1 triliun

5,86 persen

PBS037

15 Maret 2036

Rp1,79 triliun

Rp0,2 triliun

6,47 persen

PBS034

15 Juni 2039

Rp1,46 triliun

Rp0,3 triliun

6,55 persen

PBS033

15 Juni 2047

Rp0,58 triliun

Rp0,1 triliun

6,65 persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper