Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini Hari Ini ketika Menyentuh Level Terendah

Harga emas berjangka jatuh ke level terendahnya dalam lebih dari sebulan pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB karena penguatan dolar AS terus menekan.
Pegawai menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berjangka jatuh ke level terendahnya dalam lebih dari sebulan pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB karena penguatan dolar AS terus menekan logam kuning.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Desember di Divisi Comex New York Exchange tergelincir 0,13 persen menjadi ditutup pada US$1.944,00 per ounce setelah menyentuh tertinggi sesi di US$1.948,20 dan terendah di US$1.934,20.

Penguatan terbaru dolar AS terhadap mata uang utama lainnya membebani harga emas pada hari Senin (14/8). Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,3 persen pada 103,19, merupakan level tertinggi sejak 6 Juli, menurut data FactSet.

"Emas terus menurun sejak pertengahan Juli dan tren bearish itu sepertinya belum berakhir karena raja dolar kembali," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA seperti dikutip oleh MarketWatch dari Antara.

Moya dalam komentar email pada hari Senin (14/8) mengatakan bahwa pedagang emas mungkin memperkirakan untuk melihat beberapa aliran safe-haven datang ke arah emas. Akan tetapi, itu tidak terjadi karena pelemahan yuan memicu penguatan dolar terlalu banyak.

Yuan Tiongkok jatuh ke level terlemah sejak November pada hari Senin (14/8) di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang sektor properti yang sarat utang. Yuan diperdagangkan pada 7,28 per dolar, melayang di level terlemah sejak awal November, menurut Dow Jones Market Data.

Kemungkinan kenaikan suku bunga lain dari Federal Reserve pada bulan September juga terus membebani harga emas ketika investor menunggu rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu (16/8).

Menurut analis pasar, dolar AS yang kuat dan prospek kenaikan suku bunga lagi pada bulan September mengirim harga emas mendekati US$1.900.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan September merosot 3,50 sen atau 0,15 persen, menjadi ditutup pada 22,708 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Oktober berkurang 7,80 dolar AS atau 0,85 persen, menjadi menetap pada US$906,80 per ounce.


Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper