Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Total Utang Obligasi WSKT, WIKA & ADHI Tembus Triliunan, Jatuh Tempo 2023

Waskita Karya (WSKT), Wijaya Karya (WIKA), dan Adhi Karya (ADHI) memiliki utang jatuh tempo pada 2023 yang mencapai Rp1,56 triliun.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Total utang obligasi dari tiga emiten BUMN Karya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mencapai Rp1,56 triliun dengan masa jatuh tempo pada 2023.

Berdasarkan laporan keuangan masing-masing perusahaan, jumlah tersebut berasal dari utang obligasi WSKT yang mencapai Rp941,75 miliar, diikuti WIKA dengan utang sebesar Rp331 miliar, dan ADHI memiliki utang obligasi senilai Rp289,6 miliar.

Perinciannya, Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 Seri B mencapai Rp941,75 miliar dengan masa jatuh tempo pada 28 September 2023. Obligasi ini memiliki tingkat bunga 9,75 persen per tahun, sehingga nilai bunga pembayaran senilai Rp91,82 miliar.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A memiliki nilai pokok sebesar Rp331 miliar dengan tingkat bunga 8,60 persen per tahun. Pembayaran obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 18 Desember 2023.

Adapun Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I 2020 akan jatuh tempo pada 18 November 2023. Obligasi ini tercatat mempunyai nilai pokok Rp289,6 miliar dengan jangka waktu tiga tahun, dan suku bunga tetap 9,75 persen dengan pembayaran tiap kuartal.

WSKT sebelumnya diketahui tidak mampu membayar bunga dan pokok obligasi Berkelanjutan IV yang telah jatuh tempo pada 6 Agustus 2023. Adapun jumlah pokok yang harus dibayarkan oleh perseroan mencapai Rp135 miliar.

“Waskita tidak dapat melakukan penyetoran dana kepada KSEI sebagai agen pembayaran sehubungan dengan pembayaran bunga ke-12 dan pelunasan pokok atas Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 yang akan jatuh pada tanggal 6 Agustus 2023,” kata manajemen dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (10/8/2023). ‘

Di sisi lain, terkait dengan utang obligasi tersebut, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan perseroan telah menggenggam kontrak baru Rp11,47 triliun per Juni 2023. Capaian itu pun telah berkontribusi pada peningkatan order book menjadi Rp57,29 triliun.

“Kontrak ini menjadi modal penting bagi WIKA untuk dapat melaksanakan produksi di tahun-tahun mendatang dan mendatangkan arus kas masuk bagi perseroan,” ujar Mahendra saat dihubungi Bisnis pada pekan lalu. 

Dia menuturkan sebagian besar proyek pada order book atau total kontrak dalam pengerjaan disumbangkan dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung, disusul oleh EPCC (engineering, procurement, construction and commissioning), serta industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper