Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Lelang SBSN Hari ini, Penawaran Masuk Tembus Rp22,04 Triliun

Pada lelang SBSN hari ini, penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS023, dengan jumlah penawaran sebesar Rp8,74 triliun. 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (1/8/2023).  Instagram @smindrawati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (1/8/2023).  Instagram @smindrawati.

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (1/8/2023) dan menyerap sebesar Rp6 triliun dari total penawaran masuk mencapai Rp22,04 triliun. 

Berdasarkan pengumuman yang dikutip dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pelelangan dilakukan untuk seri SPNS30012024 (new isussance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS037 (reopening), serta PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI). Dari keenam seri yang ditawarkan tersebut, pemerintah mencatat total penawaran masuk yang mencapai Rp22,04 triliun.  

Adapun, hasil lelang tersebut menunjukkan bahwa penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS023, dengan jumlah penawaran sebesar Rp8,74 triliun. 

Dari penawaran yang masuk, seri yang akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2025 itu memiliki imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,92 persen dengan jumlah nominal dimenangkan sebesar Rp1,75 triliun. 

Seri SBSN selanjutnya yang mendapatkan banyak penawaran adalah seri PBSG001 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2029. Adapun seri tersebut memperoleh total penawaran masuk sebesar Rp4,18 triliun. 

Seri

Jatuh tempo

Jumlah penawaran masuk

Jumlah yang dimenangkan

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan

SPNS30012024 

30 Januari 2024 

Rp2,06 triliun

-

-

PBS036 

15 Agustus 2025 

Rp8,74 triliun 

Rp1,75 triliun

 

5,92 persen

PBS003

15 Januari 2027 

Rp2,6 triliun

Rp0,9 triliun 

5,8 persen 

PBSG001

15 September 2029 

Rp4,18 triliun 

Rp1,95 triliun  

6,03 persen 

PBS037 

15 Maret 2036 

Rp3,48 triliun 

Rp1,15 triliun 

6,43 persen 

PBS033

15 Juni 2047 

Rp0,96 triliun 

Rp0,25 triliun 

6,66 persen 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper