Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rugi Bersih RS Grup Emtek (SAME) Menipis, Cek Katalis Kinerjanya

Emiten rumah sakit Grup Emtek, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) membukukan rugi bersih sebesar Rp1,48 miliar pada semester I/2023.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit Grup Emtek, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) membukukan rugi bersih sebesar Rp1,148 miliar pada semester I/2023, lebih kecil dari rugi yang tercatat pada periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp24 miliar. 

Peningkatan laba SAME ditopang oleh raihan pendapatan yang meningkat 13,29 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp722,7 miliar. 

Di saat bersamaan, perseroan turut mencatat kenaikan beban pokok pendapatan, yang melonjak Rp461,19  miliar atau naik 6,62 persen dibandingkan dengan Rp432,52 pada semester I/2022. 

Meski beban pokok pendapatan perseroan meningkat, emiten konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja ini berhasil mencatat laba bruto sebesar Rp261,51 miliar, naik 27,32 persen secara yoy dari perolehan pada semester I/2022 sebesar Rp205,39 miliar. 

Di sisi lain, aset perseroan tercatat turun 0,02 persen menjadi Rp5,13 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari aset lancar sebesar Rp537,14 juta dan aset tidak lancar berjumlah sebesar Rp4,60 triliun. 

Adapun, liabilitas SAME meningkat 0,89 persen menjadi Rp1,167 triliun, diikuti dengan penurunan ekuitas sebesar 0,29 persen menjadi Rp3,97 triliun pada semester I/2023. 

Seperti diketahui, performa emiten rumah sakit grup EMTK ini sempat mengalami penurunan sepanjang semester I/2022. Hal ini terlihat dari anjloknya pendapatan serta laba dari SAME pada periode tersebut. 

Pendapatan jasa SAME tercatat terkoreksi 1,53 persen secara tahunan menjadi Rp637,91 miliar. Penurunan terutama disebabkan oleh turunnya pemasukan dari kamar rawat inap yang sebelumnya sebesar Rp162,30 miliar pada semester I/2021 menjadi Rp129,23 miliar pada semester I/2022. 

Di tengah turunnya pendapatan, beban pokok justru melesat 26,62 persen yoy menjadi Rp432,52 miliar dari sebelumnya Rp341,57 miliar. 

Adapun hal tersebut membuat laba kotor SAME tergerus 32,94 persen menjadi hanya Rp205,39 miliar dibandingkan dengan Rp306,31 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper