Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Hijau, Saham MIKA, AKRA & BBNI Pesta Cuan

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat tipis saat IHSG hari ini berakhir melemah. Saham MIKA terpantau paling cuan di antara anggota indeks.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (2/8/2023) tertopang saham MIKA, AKRA dan BBNI

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup menguat 0,04 persen atau 0,26 poin ke posisi 604,35. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 599,68 hingga 605,07. 

Mayoritas saham ditutup negatif sebanyak 15 saham, 11 saham naik dan 1 saham stagnan. 

Saham emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 8,07 persen ke posisi Rp3.080 per saham. Disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (ARKA) naik 2,70 persen ke posisi Rp1.330 per saham. 

Selanjutnya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 2,31 persen ke posisi Rp8.875 per saham, menyusul saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) naik 1,50 persen ke posisi Rp675 per saham. 

Saham lain yang menguat adalah SMGR, INTP, TBIG, ICBP, BMRI BBCA dan AMRT. Sementara satu-satunya saham yang stagnan adalah BBRI. 

Kemudian saham yang mengalami penurunan paling dalam adalah PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang turun 2,91 persen ke posisi Rp26.725 per saham. Disusul saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang anjlok 2,46 persen ke posisi Rp1.980 per saham. 

Selanjutnya saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang turun 2,24 persen ke posisi Rp9.075 per saham menyusul saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang melemah 2,12 persen ke posisi Rp3.690 per saham. 

Saham lain yang melemah adalah TLKM, BFIN, ANTM, ITMG, JSMR, MDKA, ADRO, KLBF, ASII, INCO dan PGAS. 

Sementara itu, indeks komposit tercatat melemah ke posisi 6.854,51. IHSG turun 0,46 persen atau 31,98 poin. Sebanyak 215 saham naik, 342 saham turun dam 191 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.002,29 triliun. 

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan IHSG terseret di zona merah sejalan dengan pasar bursa saham regional Asia yang mayoritas melemah. Pilarmas Sekuritas melihat pasar tampaknya terbebani oleh sentimen global yang lemah, setelah Fitch menurunkan peringkat kredit AS karena terkait fiskal dan tata kelola ketidakpastian

"Fitch Ratings menurunkan peringkat default penerbit mata uang asing jangka panjang AS menjadi AA+ dari AAA. Penurunan peringkat Amerika tersebut mencerminkan penurunan fiskal yang berpotensi terjadi selama 3 tahun ke depan, sementara beban utang pemerintah umum cukup tinggi dan terus meningkat," tulis Pilarmas Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper