Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah, Saham Ekosistem GOTO, MPPA, ARTO Turun

Saham dalam ekosistem GOTO, yakni MPPA, dan ARTO, melemah di tengah penurunan IHSG yang tertekan bursa global.
Saham dalam ekosistem GOTO, yakni MPPA, dan ARTO, melemah di tengah penurunan IHSG yang tertekan bursa global. Bisnis/Suselo Jati
Saham dalam ekosistem GOTO, yakni MPPA, dan ARTO, melemah di tengah penurunan IHSG yang tertekan bursa global. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46 persen atau 31,9 poin ke level 6.854 pada perdagangan Rabu (2/8/2023). Saham dalam ekosistem GOTO, yakni MPPA dan ARTO, menjadi beberapa saham dengan penurunan terdalam hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 215 saham menguat, 342 saham melemah, dan 191 saham stagnan hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.886,49-6.886,49. Kapitalisasi pasar tercatat menjadi Rp10.002 triliun.

Sementara itu, saham emiten ritel Grup Lippo PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) menjadi saham dengan penurunan terdalam, yakni 13 persen ke level Rp87 per saham. 

Penurunan ini disusul oleh saham bank digital milik Jerry Ng PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang turun 9,86 persen ke level Rp2.650, dan saham pengelola jaringan ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) yang turun 9,76 persen ke level Rp2.680.

Sementara itu, saham-saham berkapitalisasi pasar besar yang mengalami penurunan hari ini adalah TLKM, GOTO, hingga GGRM. Masing-masing saham ini turun 1,6 persen, 2,68 persen, dan 7,82 persen dalam perdagangan hari ini. 

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan ndeks IHSG terseret di zona merah sejalan dengan pasar bursa saham regional Asia yang mayoritas melemah. Pilarmas Sekuritas melihat pasar tampaknya terbebani oleh sentimen global yang lemah, setelah Fitch menurunkan peringkat kredit AS karena terkait fiskal dan tata kelola ketidakpastian.  

"Fitch Ratings menurunkan peringkat default penerbit mata uang asing jangka panjang AS menjadi AA+ dari AAA. Penurunan peringkat Amerika tersebut mencerminkan penurunan fiskal yang berpotensi terjadi selama 3 tahun ke depan, sementara beban utang pemerintah umum cukup tinggi dan terus meningkat," tulis Pilarmas Sekuritas.  

Penurunan fiskal tersebut akan menyebabkan terkikisnya good governance. Hal ini akan mengkikis kepercayaan pasar dalam kebijakan fiskal pemerintah AS.

Bersama IHSG, Bursa saham Asia juga kompak melemah hari ini menyusul penurunan peringkat utang Amerika Serikat (AS) oleh Fitch Ratings. Sementara itu langkah dukungan tambahan dari China gagal membalikan suasana. 

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup melemah 2,3 persen, sedangkan Hang Seng Hong Kong anjlk 2,47 persen, dan Shanghai Composite Index melemah 0,89 persen.

Fitch Ratings menurunkan peringkat surat utang utang jangka panjang AS dari 'AAA' menjadi 'AA+' pada Selasa (1/8/2023).

Lembaga pemeringkat asal AS tersebut mengungkapkan kemunduran fiskal yang diperkirakan akan terjadi dalam tiga tahun ke depan akibat beban utang yang terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper