Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Emiten Pembuat Kartu SIM (CHIP) Terbang 548 Persen, Ini Penyebabnya

Emiten solusi teknologi dan produsen kartu perdana, PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP) mencatatkan lonjakan laba bersih mencapai 548 persen yoy
Ilustrasi SIM Card/Reuters
Ilustrasi SIM Card/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten solusi teknologi dan produsen kartu perdana, PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP) mencatatkan lonjakan laba bersih mencapai 548 persen yoy menjadi Rp12,45 miliar pada semester II/2023.

Direktur Utama CHIP Ardarini menjelaskan bahwa peningkatan pesat atas laba bersih tahun berjalan ketimbang periode sama tahun lalu yang hanya Rp1,92 miliar, merupakan buah dari peningkatan penjualan bersih dari lini bisnis utama.

"Kinerja perseroan ditopang segmen penjualan operating system & sim-card senilai Rp202,3 miliar," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (2/8/2023). Berdasarkan laporan keuangan CHIP per Juni 2023, penjualan bersih CHIP mencapai mencapai Rp212,94 miliar, naik 502 persen yoy dari periode sama tahun sebelumnya Rp35,36 persen.

Kontribusi segmen operating system & sim-card senilai Rp202,3 miliar tercatat tubuh pesat dari capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp21,65 miliar. Adapun, segmen scratch card (kartu vocer pulsa) senilai Rp8,34 miliar turun dari sebelumnya Rp11,99 miliar.

Produk fulfillment senilai Rp1,45 miliar juga turun tipis dari sebelumnya Rp1,75 miliar. Terakhir, segmen aplikasi senilai Rp850 juta merupakan produk baru karena periode sebelumnya belum ada.

"Kinerja penjualan yang impresif tersebut membuat perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sejumlah Rp16,85 miliar, melesat jauh dibandingkan akhir kuartal II/2022 yang sebesar Rp2,90 miliar," tambahnya.

Selain itu, jumlah aset per Juni 2023 sebesar Rp111,30 miliar tercatat tumbuh sekitar 67 persen ytd dibandingkan akhir periode 2022 senilai Rp66,7 miliar.

Sebagai informasi, CHIP saat ini merupakan pemasok terbesar untuk produk kartu SIM, scratch card dan fulfillment kepada Indosat Ooredoo dan Hutchison Indonesia alias 3, serta mulai terdaftar sebagai rekanan Telkomsel dan Zambia Telecommunications (Zamtel).

CHIP telah memproduksi kartu SIM dan kartu vocer pulsa lewat pabrik sendiri di Cikupa, Tangerang sejak 2022. Tahun ini, CHIP berencana menambah kapasitas produksi dan penambahan fasilitas pabrik, terutama untuk mendapatkan pelanggan baru dari overseas market, terutama jaringan Ooredoo.

Adapun, selain produk kartu, saat ini CHIP juga telah dipercaya menjadi rekanan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dalam mengurus platform management report system terkait laporan keuangan kantor cabang, membangun e-materai untuk transaksi digital, dan membuat akses bank garansi daring untuk memudahkan klien korporasi BCA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper