Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Produsen Bimoli (SIMP) Turun 71 Persen ke Rp128 Miliar

Produsen Bimoli, PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) melaporkan laporan keuangan konsolidasian interim untuk periode enam bulan.
Beberapa produk besutan PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
Beberapa produk besutan PT Salim Ivomas Pratama Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten CPO Grup Salim PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) melaporkan laporan keuangan konsolidasian interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2023. 

SIMP menyampaikan pada semester I/2023, produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti turun 5 persen yoy menjadi 1,21 juta ton. Seiring dengan turunnya produksi TBS, produksi CPO SIMP turun 5 persen yoy menjadi 309.000 ton.

Direktur Utama Grup SIMP Mark Wakeford mengatakan Grup SIMP mencatat penjualan sebesar Rp7,61 triliun di semester I/2023. Penjualan ini turun 6 persen dibandingkan paruh pertama 2022 sebesar Rp8,07 triliun.

Hal ini terutama karena turunnya harga jual rata-rata produk sawit dan produk minyak dan lemak nabati (EOF), yang sebagian diimbangi oleh kenaikan volume penjualan produk sawit dan produk EOF.

“Tantangan pada sektor agribisnis masih berlanjut, terutama seiring dampak cuaca dan volatilitas harga komoditas. Pada semester I/2023, produksi TBS inti kami dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung serta kegiatan peremajaan kelapa sawit," kata Wakeford dalam keterangan resminya, Senin (31/7/2023).

Dia melanjutkan, Grup SIMP akan tetap fokus pada peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, peningkatan produktivitas, serta pengelolaan kegiatan operasi secara berkelanjutan.

Grup SIMP mencatatkan laba bruto sebesar Rp1,27 triliun, laba usaha Rp548 miliar sepanjang semester I/2023. 

Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SIMP tercatat sebesar Rp128 miliar. Laba bersih ini turun 71 persen dari Rp441 miliar dari periode yang sama tahun lalu. 

Sementara itu, rasio pengungkit neto (net gearing) Grup SIMP pada 30 Juni 2023 sebesar 0,24 kali dibandingkan 0,26 kali pada 31 Desember 2022.

Adapun SIMP mencatatkan total aset sebesar Rp35,6 triliun di semester I/2023, turun dari akhir Desember 2022 sebesar Rp36,1 triliun. 

Total liabilitas SIMP juga tercatat turun di akhir Juni 2023 menjadi Rp14,7 triliun, dari Rp14,9 triliun di akhir Desember 2023. 

Total ekuitas SIMP turun dari Rp21,16 triiun di akhir 2022, menjadi Rp20,9 triliun di akhir Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper