Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Sinarmas BSDE Catat Laba Melambung 159 Persen Semester I/2023

Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan laba bersih Rp1,2 triliun pada semester I/2023, melesat 159,02 persen dibandingkan semester I/2023.
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti Grup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) membukukan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada semester I/2023, meningkat 159,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp463,64 miliar. 

Menyitir laporan keuangan per akhir Juni 2023, kenaikan laba bersih itu ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp4,99 triliun atau tumbuh 30,31 persen year-on-year (YoY). Adapun peningkatan pendapatan didorong oleh sejumlah segmen usaha BSDE. 

Salah satunya adalah segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title yang sepanjang paruh pertama 2023 membukukan pendapatan Rp4,16 triliun atau setara 83,22 persen dari total pendapatan usaha. Capaian ini juga meningkat 49,94 persen YoY. 

Adapun segmen sewa meraup pendapatan Rp464,49 miliar atau naik 1,46 persen YoY, sementara segmen pengelola gedung tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp181,3 miliar, meningkat 6,69 persen dibandingkan Rp169,93 miliar pada semester I/2022. 

“Pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan dari strategi bisnis BSDE yakni fokus mengembangkan produk properti yang diminati publik baik residensial maupun komersial,” ujar Direktur BSDE Hermawan Wijaya, dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (1/7/2023).

Selain membukukan kenaikan pendapatan, BSDE mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 24,37 persen YoY menjadi Rp1,82 triliun. Hal ini pun membuat perseroan meraup laba kotor senilai Rp3,18 triliun atau tumbuh 25,36 persen. 

BSDE juga mampu mengontrol pertumbuhan beban lain-lain, sehingga laba usaha meningkat 58 persen secara tahunan menjadi Rp1,61 triliun. Laba sebelum pajak juga meningkat signifikan, dari posisi Rp510,06 miliar menjadi Rp1,36 triliun pada semester I/2023. 

Sementara itu, aset BSDE tercatat meningkat 4,04 persen year-to-date (YtD) menjadi Rp 67,62 triliun pada paruh pertama tahun ini. Kenaikan tersebut diikuti liabilitas yang mencapai Rp27,26 triliun atau naik 1,14 persen, dan ekuitas tumbuh 6,10 persen YtD menjadi Rp40,36 triliun.

Perseroan juga mampu meningkatkan saldo arus kas setara kas pada akhir periode Juni 2023 sebesar Rp10,48 triliun, atau bertumbuh sebesar 14,93 persen secara tahunan. 

Hermawan menambahkan manajemen memiliki keyakinan bahwa segmen residensial akan terus menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan berkelanjutan dari emiten berkode BSDE ini.

“Kontribusi BSD City yang kini sudah masuk pengembangan tahap III terus menjadi backbone pertumbuhan penjualan bagi BSDE,” kata Hermawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper