Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (31/7/2023). Saham MDKA, ASII dan SMGR menjadi penopang penguatan indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) Indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup menguat tipis 0,45 persen atau naik 2,71 persen ke posisi 604,84. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 601,66 hingga 605,89 persen.
Dari 27 konstituen, mayoritas ditutup positif. Sebanyak 14 saham menghijau, 5 saham stagnan dan 8 saham merah.
Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 6,69 persen ke posisi Rp3.510 per saham. Disusul saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 3,40 persen ke posisi Rp6.850 per saham.
Kemudian saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang naik sebesar 3,33 persen ke posisi Rp6.975 per saham. Selanjutnya saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga tercatat sebesar Rp27.525 per saham atau naik 3,28 persen.
Saham lain yang menguat adalah BFIN, INKP, TBIG, ANTM, JSMR, INCO, MIKA, BMRI, KLBF, dan INTP.
Baca Juga
Sementara itu saham yang paling turun adalah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) anjlok sebesar 2,43 persen menjadi Rp2.410 per saham. Selanjutnya saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang turun 2,42 persen ke posisi Rp27.200 per saham.
Selanjutnya saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melemah sebesar 1,98 persen ke posisi Rp1.980 per saham. Lalu saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 1,10 persen ke posisi Rp2.700 per saham.
Saham lain yang turun yaitu AKRA, BBRI, UNVR dan PGAS. Sementara saham yang stagnan adalah TLKM, MTEL, BBCA, BBNI, ICBP.
Lebih lanjut, IHSG naik 0,145 persen atau 31,12 poin menjadi 6.931,35. Sebanyak 262 saham membukukan kenaikan, 287 saham turun, dan 200 saham stagnan. Total kapitalisasi pasar atau market cap mencapai Rp10.093,38 triliun.
Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.830 dan 6.950. Menurutnya, meski sentimen suku bunga relatif positif, namun adanya indikasi overbought pada mayoritas saham bank big cap diperkirakan akan memicu aksi profit taking lanjutan pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
