Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Marketplace Tumbuh, Bukalapak (BUKA) Optimistis Raih Untung Akhir 2023

Emiten teknologi Bukalapak.com (BUKA) optimistis dapat meraih keuntungan di kuartal IV/2023 dengan basis adjusted EBITDA.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak (BUKA) di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Perseroan optimistis dapat meraih profit pada akhir 2023. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Bukalapak (BUKA) di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Perseroan optimistis dapat meraih profit pada akhir 2023. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menuturkan pihaknya optimistis mencapai keuntungan di akhir 2023 seiring dengan tumbuh pesatnya bisnis marketplace.

Sebagaimana diketahui, BUKA mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 28,97 persen sepanjang semester I/2023 menjadi Rp2,18 triliun, dari Rp1,69 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).

Presiden Bukalapak atau BUKA Teddy Oetomo mengatakan kuartal II/2023 merupakan kuartal yang baik bagi BUKA. Menurutnya, bisnis marketplace maupun online-to-offline BUKA terus memberikan hasil yang baik dari seluruh aplikasi dan platform BUKA.

"Kami semakin yakin dalam mewujudkan misi jangka panjang kami meraih keuntungan pada kuartal IV/2023 setelah mencatat peningkatan adjusted EBITDA selama 6 kuartal berturut-turut," ucap Teddy dalam keterangan resminya, Senin (31/7/2023).

Dia melanjutkan, pihaknya sangat puas dengan hasil kinerja di semester I/2023, karena pihaknya dapat mempertahankan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan peningkatan menuju profitabilitas di semua segmen, sambil tetap menjaga kondisi keuangan yang kuat.

"Oleh karena itu, kami tetap yakin untuk tetap mengacu pada proyeksi kami dalam mencapai keuntungan pada akhir tahun dengan basis adjusted EBITDA," tuturnya.

Lebih lanjut, seiring perkembangan bisnis BUKA dalam beberapa tahun mendatang, fokus Bukalapak adalah mengembangkan bisnis-bisnis dengan take rate yang lebih tinggi dan meningkatkan efisiensi operasional, sehingga momentum pertumbuhan jangka panjang terus berlanjut.

BUKA tercatat mampu meningkatkan take rate sebesar 28 basis poin menjadi 2,67 persen di tengah tahun pertama, dari 2,39 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan didorong oleh kemajuan dalam penyediaan dan efisiensi rantai pasokan.

Teddy menuturkan setelah memulai tahun dengan baik di semester I/2023, BUKA sangat fokus untuk terus mempertahankan kinerja baik ini sepanjang tahun. Menurutnya strategi untuk meningkatkan margin terus berlanjut dan bisnis BUKA memiliki momentum yang baik, serta peluang pertumbuhan masa depan yang sangat baik.

"Pertumbuhan menuju profitabilitas secara berkelanjutan tetap menjadi komitmen utama kami dan kami optimistis dapat terus memberikan yang terbaik pada para pemegang saham kami dalam jangka panjang," tutur Teddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper