Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Kelebihan Permintaan, Saham Royaltama Mulia (RMKO) Mentok ARA

Saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) terpantau naik 24,44 persen atau mentok ARA ke posisi Rp560, saat perdana listing di Bursa Efek Indonesia.
Jajaran Direksi PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) dalam pencatatan perdana saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (31/7/2023). Saham RMKO Melambung 24,44 persen di hari perdananya. /Bisnis-Artha Adventy.
Jajaran Direksi PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) dalam pencatatan perdana saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (31/7/2023). Saham RMKO Melambung 24,44 persen di hari perdananya. /Bisnis-Artha Adventy.

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) terpantau naik 24,44 persen ke posisi Rp560 pada hari perdananya resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (31/7/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.00 WIB saham RMKO naik persen ke posisi Rp560 per saham dari harga IPO-nya yaitu Rp450 per saham. Saham RMKO mentok batas auto reject atas (ARA).

Hingga pukul 09.01 WIB, RMKO bertahan di level Rp560. Sebanyak 4,48 juta saham telah ditransaksikan dalam 1.257 kali transaksi dengan total nilai Rp2,51 miliar. Kapitalisasi pasar juga melambung hingga Rp700 miliar.  

Direktur Utama Perseroan Vincent Saputra mengatakan selama masa penawaran umum (bookbuilding) yang berlangsung selama 3 hari, RMKO telah memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor pasar modal. 

"Pada masa penawaran telah terjadi oversubscribed sebanyak 166,02 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling)," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (31/7/2023). 

Dengan pelaksanaan IPO tersebut, Vincent mengklaim dapat meningkatkan layanan jasa penunjang pertambangan dan logistik yang terintegrasi di Sumatera Selatan dengan harapan terintegrasinya jasa logistik hulu ke hilir ini, kinerja grup dapat meningkat secara berkelanjutan.

“Saat ini, perseroan masih fokus mendukung kinerja grup dengan menggarap tambang in-house milik anak usaha RMKE dan ke depannya juga akan menyediakan jasa pertambangan serta pengangkutan batu bara dari tambang-tambang non-grup di Muara Enim dan Lahat. Dengan dibukanya hauling road yang ditargetkan selesai pada tahun ini, RMKO dapat meningkatkan pendapatan dari third parties secara signifikan," jelasnya. 

Sementara itu, potensi batu bara di Sumatera Selatan masih sangat besar, apabila infrastruktur di hulu dan hilir sudah terkoneksi dengan baik, serta tersedianya jasa penunjang pertambangan yang profesional, RMKO optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi di Sumatera Selatan. 

Terlebih lagi, dengan menjadi perusahaan terbuka, RMKO optimis ke depannya akan dapat menggarap berbagai proyek pertambangan dan tidak hanya terbatas di Sumatera dan bahkan terbuka dengan peluang sebagai perusahaan penyedia jasa pertambangan untuk komoditas lainnya. 

RMKO dalam IPO melepas sebanyak-banyaknya 250 juta saham dengan nominal Rp100. Jumlah saham tersebut setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Adapun, RMKO menawarkan saham di harga Rp450 per saham. Hal ini menandakan RMKO meraup dana segar sebesar Rp112,5 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper