Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rugi Bank Aladin (BANK) Bengkak ke Rp96,2 Miliar Semester I 2023

PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) membukukan kenaikan rugi mencapai 19 persen yoy pada enam bulan pertama 2023 menjadi Rp96,2 miliar.
Karyawati menggunakan aplikasi mobile Bank Aladin di Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menggunakan aplikasi mobile Bank Aladin di Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Rugi PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) naik 19 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada enam bulan pertama 2023 menjadi Rp96,2 miliar dari yang sebelumnya Rp80,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Sabtu (29/7/2023), terdapat beberapa faktor yang menyebabkan membengkaknya kerugian Bank Aladin

Diantaranya, beban operasional meningkat drastis menjadi Rp320,4 miliar pada semester I/2023, dibandingkan dengan Rp161,7 miliar pada semester I/2022. 

Beban promosi juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai 398 persen menjadi Rp30,4 miliar pada Juni 2023 dari sebelumnya Rp6,1 miliar pada Juni 2022. 

Sementara itu, beban tenaga kerja naik 55 persen dari Rp60,5 miliar menjadi Rp94 miliar, dan beban lainnya naik 106 persen dari Rp195,8 miliar menjadi Rp95 miliar.

Akibat dari rugi yang semakin membesar, rasio profitabilitas Bank Aladin juga mengalami penurunan. Tingkat pengembalian aset (return-on asset/ROA) menurun sebesar 428 bps menjadi 4 persen dari sebelumnya 8,28 persen. Selain itu, tingkat pengembalian modal (return-on-equity/ROE) juga turun sebesar 81 bps menjadi 3,2 persen dari sebelumnya 4,01 persen.

Kendati demikian, Bank Aladin sendiri mencatat pendapatan dari penyaluran dana yang tumbuh 453 persen menjadi Rp141,9 miliar pada Semester I/2023. 

Alhasil, pendapatan setelah distribusi bagi hasil juga terkerek naik 590 persen menjadi Rp99,5 miliar dibandingkan dengan pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp14,3 miliar. 

Meski tercatat mengalami kerugian, namun secara total aset membukukan pertumbuhan aset yang positif. Aset yang dimiliki Bank Aladin Syariah naik 85 persen menjadi Rp5,16 triliun pada Juni 2023 dibanding periode sebelumnya, yaitu Rp2,79 miliar. 

Selanjutnya, dana investasi nonprofit sharing juga tumbuh sebesar 79 persen sebesar Rp1,3 triliun pada semester I/2023 dari Rp732,6 miliar 

Dari sisi rasio keuangan, Net Imbalan (NI) perseroan naik menjadi 315 bps menjadi 4,77 persen dibandingkan periode sebelumnya 1,62 persen.  Sementara, Net Operationg Margin (NOM) Bank Aladin pun turun 453 bps menjadi 4,51 persen.

Financing to deposit ratio (FDR) naik 13.114 bps menjadi 158,41 persen dari sebelumnya 27,27 persen. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) turun 20.144 bps menjadi 162,79 persen dari 364,23. 

Lalu, Cost to Income Ratio (CIR) naik 22.739 bps menjadi 186 persen dari Rp413,39 persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper