Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) kompak membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar dua digit sepanjang semester I/2023. Meski demikian, kinerja bottom line kedua perusahaan ini memiliki tren yang berbeda.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, MAPA mengantongi penjualan bersih kumulatif sebesar Rp5,97 triliun. Capaian tersebut tumbuh 39,10 persen dibandingkan dengan semester I/2022 yang kala itu mencetak Rp4,29 triliun.
Sejalan dengan kenaikan penjualan bersih, beban pokok penjualan MAPA naik 33,92 persen year-on-year (YoY), dari Rp2,26 triliun menjadi Rp3,03 triliun. Pos beban ini membawa laba kotor tumbuh 44,89 persen YoY menjadi Rp2,93 triliun, sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 40,23 persen YoY dari Rp473,34 miliar menjadi Rp663,74 miliar.
Pada kuartal II/2023, MAPA mencatat pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 36,6 persen menjadi Rp3,2 triliun dibandingkan dengan Rp2,4 triliun periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, margin laba kotor (GPM) mengalami peningkatan, mencapai 49,2 persen dibandingkan dengan 48,6 persen pada kuartal II/2023. Laba usaha meningkat sebesar 29,9 persen menjadi Rp527 miliar dari Rp406 miliar. EBITDA tumbuh 28,2 persen menjadi Rp720 miliar dari Rp561 miliar, dan laba bersih melonjak menjadi Rp386 miliar dari Rp307 miliar pada April—Juni 2022.
VP Investor Relations, Corporate Communications, dan Sustainability of MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan MAPA secara konsisten mencatat hasil positif pada semester I/2023, didukung oleh penghapusan pembatasan selama Covid-19 dan penjualan yang baik selama Lebaran.
Baca Juga
“Momentum positif tersebut berlanjut pada Juni, terutama selama masa liburan sekolah. Hal ini menunjukkan daya beli pelanggan yang konsisten serta bertambahnya permintaan terhadap produk dan layanan kami, sehingga mendukung kinerja,” kata Ratih dalam siaran pers, Rabu (26/7/2023).
Pada Juni, MAPI telah menjalin kemitraan secara resmi dengan Frasers Group melalui Sports Direct Malaysia, untuk memperkenalkan dan mengoperasikan Sports Direct di Indonesia. Kolaborasi ini memungkinkan MAPA untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing, menciptakan peluang pertumbuhan baru dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Dari lini bisnis restoran, MAPB melaporkan penjualan bersih sebesar Rp1,99 triliun atau naik 28,38 persen dibandingkan dengan semester I/2022 sebesar Rp1,55 triliun.
Meski demikian, laba bersih MAPB tercatat turun 23,71 persen YoY, dari Rp76,31 miliar pada Januari—Juni 2022 menjadi Rp58,22 miliar pada semester I/2023. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban penjualan sebesar 33,99 persen, dari Rp827,04 miliar pada semester I/2022 menjadi Rp1,10 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
