Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Perdana IPO, Saham INET Mampu Tembus ARA 35 Persen

Harga saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) mengalami auto reject atas (ARA) pada hari pertama IPO, Senin (24/7/2023).
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) mengalami auto reject atas (ARA) pada hari pertama IPO, Senin (24/7/2023).

Harga saham emiten jasa telekomunikasi itu menguat 35 poin atau 35 persen ke level Rp136 per saham. Saham INET ditransaksikan sebanyak 26.534 kali dengan perkiraan nilai mencapai Rp58,6 miliar.

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama INET Muhammad Arif mengatakan IPO adalah momen penting bagi kami dan bagi para calon investor yang ingin bergabung dalam perjalanan menuju Indonesia digital.

INET melepas 1,5 miliar saham baru yang mewakili 20 persen dari total sahamnya, sebagai bagian dari proses IPO. Dalam upaya ini, INET berharap mengumpulkan dana sebesar Rp150 miliar yang akan digunakan untuk menggarap perkembangan lini bisnis. Perseroan juga menerbitkan Waran Seri 1 sebanyak 2,1 miliar secara gratis bagi pemegang saham baru dengan rasio 5:7. Setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp91.

Keputusan untuk melakukan IPO merupakan langkah strategis oleh Sinergy Networks untuk memperkuat posisinya di pasar dan memperluas layanan jaringan yang sudah sangat luas. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi terkini demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan setianya.

"Berdasarkan IPO ini, kami yakin akan mencatatkan sejarah baru dalam dunia teknologi dan jaringan konektivitas," kata Muhammad Arif.

INET merupakan perseroan infrastruktur konektivitas yang  menyediakan layanan local loop access, collocation, internet super cepat, data center, dan network manage service. Perusahaan ini telah memiliki jaringan fiber optic yang mencakup 3.500 KM di Pulau Jawa, dengan jangkauan hingga 590 kota dan lebih dari 600 gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper