Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia (GIAA) Ketiban Berkah dari Kerja Sama RI dan Arab Saudi

Dirut Garuda Indonesia (GIAA) menilai kerja sama antara RI dan Arab Saudi merupakan sinyal positif yang perlu didukung berbagai pihak.
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) berpotensi ketiban berkah dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi yang akan meningkatkan penerbangan umrah dan haji. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi pada Sabtu, (22/7/2023) di Jakarta untuk membahas potensi kerja sama kedua negara, salah satunya peningkatan penerbangan untuk umrah dan haji.

Menhub mengatakan, peluang untuk meningkatkan layanan penerbangan untuk umrah dan haji semakin terbuka lebar pasca-pandemi Covid-19. Dia menjelaskan, momentum tersebut perlu dimanfaatkan dengan baik untuk memulihkan industri penerbangan nasional.

"Beberapa waktu lalu kami telah upayakan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan umroh dan haji, yang Alhamdulillah bisa terwujud. Selanjutnya kami akan upayakan Bandara Dhoho Kediri, yang Insya Allah dapat melayani penerbangan umroh tahun depan setelah bandara resmi dioperasikan," ujar Budi dalam keterangan resmi dikutip Senin, (24/7/2023).

Merespons hal tersebut, Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan kerja sama antara RI dan Arab Saudi merupakan sinyal positif yang perlu didukung berbagai pihak, karena hal itu menjadi peluang bagi pertumbuhan lini transportasi udara.

"Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan umat muslim terbanyak di dunia, bagi Garuda Indonesia, pangsa pasar umrah dan haji sendiri merupakan pangsa pasar yang sangat potensial," ujar Irfan kepada Bisnis pada Senin, (24/7/2023).

Sejalan dengan hal tersebut, GIAA akan memperluas layanan penerbangan umrah ke Tanah Suci dari lima kota besar di Indonesia yaitu Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Banda Aceh, dan Kertajati menuju Jeddah dan Madinah yang akan dilaksanakan secara bertahap selama periode Agustus–September 2023.

Dia mengatakan, perluasan rute penerbangan langsung menuju Jeddah dan Madinah dari lima kota pada 2023 ini menjadi refleksi Garuda dalam melihat peluang layanan penerbangan umrah akan tumbuh signifikan, seiring antusiasme masyarakat untuk berangkat ke Tanah Suci pada masa endemi.

Selain memperluas jaringan penerbangan umrah, perseroan mengoptimalkan pangsa pasar umrah dengan memaksimalkan kapasitas produksi dengan menambah frekuensi penerbangan ke Tanah Suci yang dilayani dari Jakarta.

"Melalui berbagai upaya optimalisasi layanan penerbangan ke Tanah Suci ini, ke depannya diharapkan akan dapat turut meningkatkan frekuensi layanan penerbangan umrah Garuda Indonesia sebanyak 70 persen dari yang sebelumnya hanya dilayani dengan keberangkatan dari Jakarta baik menuju Jeddah maupun Madinah," katanya.

Dengan memperluas layanan penerbangan ke lima kota besar, GIAA optimistis dapat meningkatkan kinerja keuangan hingga akhir 2023.

Ditinjau kinerja keuangannya,  Garuda Indonesia pada tiga bulan pertama tahun ini masih membukukan rugi bersih US$110,13 juta atau setara Rp1,65 triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS). Meski demikian, pendapatan GIAA melonjak signifikan.

Pendapatan GIAA pada kuartal I/2023 terpantau melonjak 72,2 persen yoy menjadi US$602,99 juta atau sekitar Rp8,85 triliun dibanding kuartal I/2022 sebesar US$350,15 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper