Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten TP Rachmat (ASSA) Lakukan Efisiensi Kurir AnterAja, Ada Apa?

PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), emiten milik TP Rachmat, telah melakukan efisiensi kurir AnterAja.
Motor listrik yang digunakan oleh kurir AnterAja./istimewa
Motor listrik yang digunakan oleh kurir AnterAja./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mengungkapkan telah melakukan efisiensi terhadap sejumlah kurir AnterAja.

Direktur Utama ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, efisiensi tersebut dilakukan dengan alasan perseroan ingin lebih berfokus untuk meningkatkan produktivitas kurir AnterAja dengan menawarkan perubahan pada sistem kerjanya.

"Sehingga para kurir yang produktif bisa mendapatkan lebih banyak income, sedangkan kurir yang kurang produktif cenderung tidak berminat. Dengan merubah sistem kerja ini membuat ASSA harus membayarkan sejumlah biaya one-time cost," ujar Prodjo kepada Bisnis dikutip Minggu, (23/7/2023).

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa hal itu sudah terjadi sejak tahun lalu, sehingga tahun ini struktur pembiayaan AnterAja sudah jauh lebih baik. Menurutnya, perubahan sistem kerja ini membantu meningkatkan efisiensi perseroan.

Selain itu, ASSA juga melakukan kolaborasi pada beberapa titik hub atau tempat penyimpanan untuk pengiriman dan penerimaan barang guna meminimalisir biaya.

Aksi efisiensi tersebut dilakukan perseroan seiring dengan adanya penurunan volume pengiriman barang dari platform e-commerce sejak tahun lalu.

"Salah satu penyebabnya adalah platform e-commerce terus meningkatkan take rate mereka kepada penjual sehingga menyebabkan penurunan permintaan. Selain itu juga adanya peningkatan biaya-biaya, termasuk bahan bakar membuat perseroan terus melakukan efisiensi," tuturnya.

Prodjo mengatakan, untuk bisnis logistik ASSA ke depannya akan lebih berfokus kepada end to end logistic provider, tidak hanya di AnterAja, tahun ini perseroan juga gencar mengembangkan lini bisnis mid-mile logistik. 

Oleh karena itu, perseroan juga berencana merombak layanan bisnis AnterAja, tidak hanya menyediakan layanan kurir kepada konsumen, tetapi juga melayani antar-perusahaan atau business-to-business (B2B).

Dengan beberapa langkah efisiensi tersebut, ASSA optimistis dapat mencapai target hingga akhir 2023.

"Hingga semester I/2023, perseroan optimis akan mencapai targetnya pada masing-masing bisnis di akhir tahun ini," pungkasnya. 

Menilik laporan keuangan, ASSA membukukan laba bersih sebesar Rp51,83 miliar pada kuartal I/2023, atau turun 28,98 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp72,98 miliar.

Sementara itu, pendapatan perseroan juga turun 25,38 persen secara tahunan menjadi Rp1,14 triliun dibanding kuartal I/2022 sebesar Rp1,53 triliun.

Pendapatan segmen bisnis kurir juga melemah 52,94 persen dari Rp899,05 miliar pada kuartal I/2022, menjadi Rp423,04 miliar pada 31 Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper