Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taman Impian Jaya Ancol Setor Dividen Rp350 Miliar ke PJAA

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mendapat setoran dividen dari anak usahanya, PT Taman Impian Jaya Ancol senilai Rp350 miliar.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mendapat setoran dividen dari anak usahanya, PT Taman Impian Jaya Ancol senilai Rp350 miliar.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mendapat setoran dividen dari anak usahanya, PT Taman Impian Jaya Ancol senilai Rp350 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMD DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mendapat setoran dividen dari anak usahanya, PT Taman Impian Jaya Ancol senilai Rp350 miliar.

SVP Corporate Secretary & Investor Relation PJAA Agung Praptono menyampaikan pada 18 Juli 2023, telah dilaksanakan pembayaran dividden Taman Impian Jaya Ancol untuk tahun buku 2022 kepada Pembangunan Jaya Ancol.

"Nilai transaksi dividen mencapai Rp350 miliar," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (20/1/2023).

Taman Impian Jaya Ancol merupakan entitas anak Pembangunan Jaya Ancol dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 99,99 persen. Pertimbangan transaksi ialah kewajiban pembayaran dividen Taman Impian Jaya Ancol ke PJAA.

Sementara itu, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) atau Ancol memproyeksikan pendapatan perusahaan mencapai Rp1,2 triliun dan laba bersih tembus Rp200 miliar pada 2023.

Direktur Utama Ancol Winarto mengatakan target ini setara dengan realisasi pendapatan perusahaan seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda perekonomian Indonesia. Pemerintah telah mencabut status pandemi menjadi endemi beberapa waktu lalu.

“Kami berharap pendapatan perusahaan sudah bisa kembali ke Rp1,2 triliun, syukur-syukur lebih,” ujar Winarto di Gedung DPRD DKI Jakarta yang dikutip Minggu (25/6/2023).

Dengan target ini, diperkirakan laba bersih perusahaan dapat mencapai di atas Rp200 miliar. “Laba bersih kita pada tahun lalu sekitar Rp150 miliar, tahun ini diharapkan di atas Rp200 miliar,” jelasnya.

Berdasarkan data BP BUMD DKI, pendapatan usaha Ancol pada 2022 diperoleh sebesar Rp957 miliar, sementara laba bersih dibukukan sebesar Rp154 miliar. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan 2021, dimana Ancol membukukan pendapatan sebesar Rp389 miliar, dan rugi bersih Rp275 miliar.

Guna merealisasikan target pendapatan, Ancol telah merancang rencana kerja dan anggaran (RKA) belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar Rp254 miliar. Belanja modal tersebut digunakan untuk renovasi dan inovasi fasilitas Ancol, salah satunya New Marina untuk meningkatkan sumber pendapatan baru di masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper