Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda Nasib Gerak Saham MEDC & BRMS Setelah AMMN IPO

Saham Medco (MEDC) dan Bumi Resources Minerals (BRMS) bergerak dengan arah yang berbeda setelah AMMN IPO.
Jajaran direksi PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).
Jajaran direksi PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).

Bisnis.com, JAKARTA — Rapor saham berbeda dibukukan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) usai PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melantai di Bursa Efek Indonesia.

Amman Mineral Internasional telah resmi melakukan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/7/2023). 

Emiten berkode saham AMMN itu menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan 6,32 miliar saham dengan harga yang dipatok sebesar Rp1.695 per saham. 

Alhasil, dana IPO yang akan diperoleh AMMN adalah sebesar Rp10,73 triliun. Adapun, penggalangan dana IPO tersebut akan digunakan untuk sejumlah proyek ekspansi.

Sepekan setelah AMMN IPO, dua saham yang terkait dengan perseroan, BRMS dan MEDC, memiliki rapor kinerja yang berbeda.

Tercatat, saham MEDC terkoreksi 1,10 persen sepekan terakhir  ke level Rp900 pada akhir perdagangan Jumat (14/7/2023). Sebaliknya, saham BRMS mampu menguat 18,75 persen ke level Rp171 sepanjang periode yang sama.

Selain Grup Medco, IPO AMMN tidak dapat dilepaskan dari sosok Agus Projosasmito. Dalam prospektusnya, sosok pria yang disebut dekat dengan konglomerat Anthoni Salim itu berstatus sebagai pengendali perseroan.

“Berdasarkan Surat Pernyataan 18 Januari 2023, Agus Projosasmito sebagai pengendali perseroan telah menyatakan untuk tidak akan melepaskan pengendaliannya pada perseroan dari kepemilikan saham perseroan yang dimiliki oleh Agus Projosasmito baik secara langsung maupun tidak langsung melalui PT AP Investment untuk jangka waktu selama 12 bulan setelah pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana saham perseroan menjadi efektif,” tulis Amman Mineral Indonesia dalam prospektus yang dikutip, Jumat (7/7/2023).

Sebagai catatan, sebelumnya Agus juga telah resmi diangkat sebagai Direktur Utama Bumi Resources Minerals sejak 4 Maret 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper