Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sultan Subang Beraksi Lagi, Borong 177,9 Juta Saham BEBS di Rp10

Asep Sulaeman Sabanda, atau yang kerap dijuluki Sultan Subang kembali memborong saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS).
Asep Sulaeman Sabanda, atau yang kerap dijuluki Sultan Subang kembali memborong saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS). /Istimewa
Asep Sulaeman Sabanda, atau yang kerap dijuluki Sultan Subang kembali memborong saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Asep Sulaeman Sabanda, atau yang kerap dijuluki Sultan Subang memborong saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS) sebanyak 177.920.400 (177,92 juta) saham.

Asep Sulaeman melakukan pembelian di rata-rata harga saham Rp10. Tanggal transaksi pada 7 Juli 2023 dengan status kepemilikan saham langsung.

"Tujuan transaksi ialah investasi," seperti dikutip dari informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (10/7/2023).

Setelah transaksi Asep Sulaeman memegang 2,2 miliar saham BEBS atau setara 4,90 persen, dari sebelumnya 2,02 miliar saham BEBS yang setara 4,51 persen.

Sebelumnya Asep Sulaeman menjual 600 juta saham emiten konstruksi miliknya BEBS di harga Rp10 pada 27 Juni 2023.

Padahal, sehari sebelumnya tanggal 26 Juni 2023, Asep Sulaeman baru saja membeli 600 juta saham BEBS di harga yang sama dari pengendali perseroan, yakni PT Berkah Global Investama.

"Tujuan dari transaksi adalah untuk divestasi dengan kepemilikan saham langsung," ujar Asep dalam keterangannya.

Nilai divestasi yang dilakukan tembus Rp6 miliar. Alhasil, kepemilikan Asep di saham BEBS setelah transaksi menjadi 4,51 persen atau 2,02 miliar saham, dari sebelumnya menggenggam 5,84 persen atau sekitar 2,62 miliar saham.

Dari catatan Bisnis, Asep yang menjabat sebagai Komisaris Utama BEBS itu memang kerap bermanuver dengan aksi jual beli saham BEBS. Misalnya, pada 13 Juni 2023, Asep memborong 23,83 juta lembar saham senilai Rp1,19 miliar.

Namun, sehari kemudian, tepatnya tanggal 14 Juni 2023, Sultan Subang ini kembali melego 23,83 juta saham BEBS. Hal ini membuat kepemilikannya kembali turun dari 4,56 persen menjadi 4,51 persen.

Jika mengacu pada data perdagangan pada saat transaksi dilakukan tanggal 14 dan 15 juni, harga pembelian dan penjualan saham tersebut jauh di bawah harga pasar. Saham BEBS pada rentang tanggal tersebut berkisar pada harga Rp97 sampai dengan Rp114.

Sebelumnya pada Januari 2023 lalu, Asep juga pernah menjual lebih dari 1,75 miliar saham BEBS dalam kurun 4—17 Januari 2023. Berdasarkan laporan perubahan kepemilikan saham tertanggal 10 Februari 2023, Asep Sulaeman menjelaskan bahwa dia telah mentransaksikan total 1.759.449.200 saham BEBS.

Menilik data Investing, saham BEBS betah di level gocap atau Rp50 per saham sejak 22 Juni 2023. Dalam sebulan terakhir, saham BEBS anjlok 68,15 persen.

Sedangkan secara year-to-date (ytd), saham BEBS anjlok 93,37 persen dari posisi Rp755 per saham pada 2 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper