Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Rekomendasi Saham Prodia (PRDA), Tersengat Pencabutan Status Pandemi

Mirae Asset Sekuritas menjadikan PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) sebagai salah satu saham pilihan pada Juli 2023.
Petugas mengambil sampel di laboratorium Prodia/Dok. Prodia
Petugas mengambil sampel di laboratorium Prodia/Dok. Prodia

Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas menjadikan PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) sebagai salah satu saham pilihan pada Juli 2023. 

Head of Investment Information Mirae Asset Martha Christina mengatakan, PRDA menjadi saham pilihan pada Juli 2023 karena pihanya memprediksi adanya peningkatan pendapatan PRDA usai dicabutnya status pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Peningkatan pendapatan itu, ujarnya, berpotensi diraih PRDA karena pandemi Covid-19 telah memberikan pembelajaran bagi masyarakat akan pentingnya kesadaran tentang kesehatan. 

Menurutnya, hal itu akan berpengaruh besar pada peningkatkan proporsi pemeriksaan kesehatan rutin. 

Di sisi lain, perusahaan di sektor healthcare ini juga diprediksi mencatat peningkatan earnings per share (EPS) hingga 19,5 persen pada 2024 atau naik sekitar 7 persen dari 2023. 

"Masyarakat semakin meningkat kesadarannya akan kesehatan, selain itu juga sudah mulai normalisasi kembali ya, jadi harapannya memang kinerjanya sudah membaik di antara 2022 second half ke 2023," katanya dalam Media Day: July 2023 - Unlocking Investment and Goodness Sharing Opportunities in 2H2023, Senin (10/7/2023).  

Sebelumnya, PRDA menutup kuartal I/2023 dengan pendapatan sebesar Rp517,8 miliar atau turun 6,8 persen dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang mencapai Rp556,07 miliar. 

Sejalan dengan turunnya pendapatan, laba tahun berjalan PRDA terkoreksi 32,15 persen secara tahunan dari Rp105,2 miliar menjadi Rp71,4 miliar. 

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan kas dan setara kas Prodia naik 69,4 persen menjadi Rp856,9 miliar dibandingkan dengan posisi pada tahun lalu, meskipun pendapatan dan laba mengalami koreksi. Hal ini diharapkan dapat menjadi modal Perseroan untuk menggenjot kinerja di kuartal selanjutnya. 

“Kinerja Perseroan di kuartal I/2023 masih menunjukkan tingkat resiliensi yang baik, meskipun masih terdapat tantangan normalisasi. Kami melewati awal 2023 dengan baik dan hal ini dibuktikan dari posisi keuangan yang masih kuat dan solid untuk terus berkembang dan menumbuhkan bisnis,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Senin (10/7/2023).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper