Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Widiant Jaya (WIDI) Mentok ARA 10 Persen

Saham emiten penyewaan alat berat Widiant Jaya Krenindo (WIDI) naik 10 persen ke level Rp110 sesaat setelah pembukaan perdagangan.
Pencatatan perdana empat emiten baru, PT Carsurin Tbk. (CRSN), PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI), Senin (10/7/2023). Bisnis-Artha Adventy 
Pencatatan perdana empat emiten baru, PT Carsurin Tbk. (CRSN), PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI), Senin (10/7/2023). Bisnis-Artha Adventy 

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan alat berat crane PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) resmi melakukan pencatatan saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/7/2023). 

Saham WIDI tercatat dibuka pada harga Rp100, dan mengalami penguatan 10 poin atau 10 persen ke level Rp110 sesaat setelah pembukaan pukul 09.00 WIB. Saham WIDI mencapai auto reject atas (ARA) 10 persen sesuai aturan di papan akselerasi.

Saham WIDI tercatat diperdagangkan sebanyak 38,37 juta, dengan nilai transaksi Rp4,21 miliar. Saham WIDI tercatat memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp176 miliar.

Direktur WIDI Erik Angkasa Darma mengatakan pihaknya berharapa setelah IPO WIDI dapat merealisasikan ekspansi usahanya. 

"Kami juga mengharapkan dengan menjadi perusahaan terbuka, kami memiliki fleksibilitas pendanaan yang baik," tutur Erik di Gedung BEI, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Sebagai informasi, WIDI siap menawarkan maksimal 400.000.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nilai nominal Rp5 per saham. 

Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 per saham, WIDI berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp40 miliar dalam IPO ini. 

Dana yang diperoleh WIDI sekitar 58,36 persen atau sekitar Rp22,2 miliar akan digunakan untuk pembelian alat berat dari pihak ketiga dalam rangka menambah kapasitas dan diversifikasi bisnis penyewaan alat berat WIDI.

Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain tetapi tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, tunjangan karyawan, serta untuk modal kerja berupa gaji operator, biaya pemeliharaan alat berat, biaya overhaul terhadap komponen di dalam mesin alat berat, biaya overtime, biaya mobilisasi-demobilisasi alat berat atau crane, biaya transportasi, dan lain-lain.

Sebagai pemanis IPO, WIDI juga akan menerbitkan sebanyak 420.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru. Jumlah waran setara 35 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.  

"Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan," ungkap Manajemen WIDI dalam prospektus Rabu (15/7/2023). 

Nantinya, setiap pemegang 20 saham baru WIDI berhak memperoleh 21 Waran Seri I. Setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.  

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 12 bulan yang diterbitkan oleh perseroan. 

Waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham WIDI dengan nilai nominal Rp5 per sahamnya dan harga pelaksanaan sebesar Rp120 sehingga total target dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp50,40 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper