Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Gajah Tunggal (GJTL) Terbang, Lo Kheng Hong Cuan Rp38,70 Miliar

Hanya dalam waktu setengah hari, cuan Lo Kheng Hong dari saham Gajah Tunggal (GJTL) ditaksir sekitar Rp38,70 miliar.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Investor kawakan Lo Kheng Hong diperkirakan cuan sebanyak Rp38,70 miliar dari kepemilikan sahamnya di emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) berkat melesatnya saham produsen ban tersebut.

Saham GJTL pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (5/7/2023) ditutup di level Rp1.185 per saham atau naik sebesar 22,16 persen atau naik 215 poin dari pembukaan perdagangan pagi tadi Rp970 per saham. 

Sepanjang perdagangan sesi I, GJTL sempat naik di level tertinggi yaitu Rp1.210 per saham atau naik 24 persen. Sementara itu saham juga sempat bergerak di level Rp965 di awal perdagangan. Sebanyak 201,40 juta saham diperdagangkan dengan transaksi mencapai Rp224,18 miliar saham dalam 21.968 kali. 

Secara akumulasi, saham GJTL naik 111,61 persen secara year-to-date. Sementara dalam sebulan, saham GJTL meningkat 50,96 persen. 

Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp4,13 triliun. Sementara PER 3,89 kali dan PBVR tercatat sebesar 0,56 kali. 

Berdasarkan data KSEI, Lo Kheng Hong memiliki 180.001.000 saham atau setara 5,1 persen. Dengan kenaikan harga sepanjang perdagangan sesi I ini mencapai Rp215 atau 22,16 persen, maka Lo Kheng Hong meraup cuan Rp38,70 miliar. 

Adapun komposisi pemegang saham GJTL lainnya adalah Denham Pte. Ltd. sebagai pengendali dengan kepemilikan 49,5 persen atau setara 1.724.972.443 saham, Compagnie Financiere Michelin SCMA sebanyak 10 persen atau setara dengan 348.480.000 saham. 

Sementara saham yang tersebar di masyarakat sebanyak 35,4 persen atau setara dengan 1.231.346.557 saham. 

Pada perdagangan hari ini pula, antrian beli tercatat sebesar 200.781 lot sementara antrian jual tercatat sebesar 53.607 lot. 

Sementara itu pada laporan keuangan kuartal I/2023, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk GJTL sebesar Rp265,69 miliar atau meroket 271,7 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal pertama 2022 sebesar Rp71,47 miliar. 

Capaian laba bersih perseroan didorong oleh kenaikan penjualan bersih 5,21 persen yoy menjadi Rp4,44 triliun hingga akhir Maret 2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,22 triliun.

Adapun, beban pokok penjualan perseroan turun tipis 0,53 persen menjadi Rp3,56 triliun dibanding periode sama tahun 2022 yang sebesar Rp3,58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper