Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Lelang 6 Seri SBSN Besok, Simak Rincian dan Targetnya

DJPPR Kemenkeu akan melelang 6 Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) besok, Selasa (4/7/2023). Pemerintah menetapkan target perolehan dana Rp6 triliun.
DJPPR Kemenkeu akan melelang 6 Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) besok, Selasa (4/7/2023). Pemerintah menetapkan target perolehan dana Rp6 triliun. /JIBI-Nurul Hidayat
DJPPR Kemenkeu akan melelang 6 Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) besok, Selasa (4/7/2023). Pemerintah menetapkan target perolehan dana Rp6 triliun. /JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA —  Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) akan melalukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan target indikatif sebesar Rp6 triliun pada Selasa (4/7/2023). 

Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) dengan rincian SPN-S02012024 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG037 (reopening), serta PBS033 (reopening). 

SPN-S02012024 memiliki imbalan diskonto dengan alokasi pembelian sebesar 50 persen dari jumlah yang dimenangkan dan jatuh tempo pada 2 Januari 2024. PBS036 memiliki imbalan sebesar 5,375 persen dan jatuh tempo pada 15 Agustus 2025. 

Kemudian seri PBS003 memiliki kupon 6 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Januari 2027. Seri PBSG001 memiliki imbalan 6,625 persen dan jatuh tempo pada 15 September 2029. 

Selanjutnya seri PBS037 yang merupakan seri dengan imbal hasil tertinggi yaitu 6,825 persen akan jatuh tempo pada 15 Maret 2036. Terakhir seri PBS033 memiliki kupon 6,75 persen dan jatuh tempo pada 15 Juni 2047. 

Bagi seri reopening, alokasi pembelian non kompetitif sebesar 30 persen dari jumlah yang dimenangkan. 

Seri PBSG001 merupakan seri green sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri Green Sukuk melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Green sukuk yang sudah dilakukan sebanyak 5 kali di pasar global sejak tahun 2018 dan 5 kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak tahun 2019. 

Seri PBSG001 juga dapat digunakan untuk mendukung program RPIM (Rasio Pembiayaan Inlkusif Makropudensial) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.

SBSN seri SPN-S akan diterbitkan menggunakan akad Ijarah Sale and Lease Back dengan mendasarkan pada fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) nomor 72/DSN-MUI/VI/2008. Sedangkan SBSN seri PBS menggunakan akad Ijarah Asset to be Leased dengan mendasarkan pada fatwa DSN-MUI nomor 76/DSN-MUI/VI/2010.

Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Lelang dibuka hari Selasa tanggal 4 Juli 2023 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2023 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper