Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Batu Bara Grup Rajawali (SMMT) Tebar Dividen Rp148,05 Miliar

Emiten tambang Batu bara milik Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) akan membagikan dividen Rp148,05 miliar untuk tahun buku 2022.
Emiten tambang Batu bara milik Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) akan membagikan dividen Rp148,05 miliar untuk tahun buku 2022. Istimewa.
Emiten tambang Batu bara milik Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) akan membagikan dividen Rp148,05 miliar untuk tahun buku 2022. Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA —  Emiten tambang Batu bara milik Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) akan membagikan dividen Rp148,05 miliar atau Rp47 per saham.

Keputusan pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (27/6/2023) di Jakarta.

Direktur Utama Golden Eagle Energy Roza Putra Permana menyebutkan, RUPST berhasil menyetujui semua mata acara rapat yang dibahas diantaranya penetapan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp384,30 miliar yang akan dibagikan kepada para pemegang saham.

"Dividen tunai ini termasuk dividen interim yang telah dibayarkan sebesar Rp236,25 miliar. Dengan demikian, dividen final yang akan diterima Pemegang Saham adalah sebesar Rp148,05 miliar atau setara Rp47 per saham," ujar Roza dalam kerangan resminya, Rabu (28/6/2023).

Adapun menganai Jadwal pembayaran dividen final akan diumumkan Perseroan dua hari bursa setelah RUPST ditutup.

Sepanjang 2022, PT Golden Eagle Energy Tbk. berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif setelah mencatatkan penjualan batu bara di pasar domestik sebesar Rp1.049 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 106% dibandingkan tahun 2021.

Sejalan dengan itu, Perseroan juga mencatatkan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp403 miliar, meningkat dibandingkan laba bersih tahun 2021 yang mencapai Rp250 miliar.

Di tahun 2023 ini, Roza menargetkan Perseroan menargetkan penjualan batu bara dapat bertumbuh sekitar 15-20%.

Sepanjang Kuartal I/2023, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 29,77% year-on-year dengan nilai penjualan mencapai Rp272 miliar.

Pencapaian kuartal I 2023 mengindikasikan bahwa Peseroan masih dapat mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif.

"Namun, mengingat tren penurunan harga komoditas batu bara yang terjadi saat ini, manajemen akan menghadapinya dengan penuh kehati-hatian dan berkomitmen untuk menemukan solusi agar pencapaian penjualan dan laba bersih tahun 2023 sesuai target yang ditetapkan," Pungkas Roza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper