Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Salim Targetkan Tambah 1.700 Gerai Indomaret pada 2023

Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) membidik penambahan gerai Indomaret sebanyak 1.500—1.700 unit pada 2023.
Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) membidik penambahan gerai Indomaret sebanyak 1.500—1.700 unit pada 2023. /JIBI
Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) membidik penambahan gerai Indomaret sebanyak 1.500—1.700 unit pada 2023. /JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — Entitas asosiasi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) pengelola jaringan minimarket Indomaret, PT Indomarco Prismatama, membidik penambahan gerai sebanyak 1.500—1.700 unit sepanjang 2023. Perusahaan afiliasi Anthoni Salim itu tercatat sebagai salah satu penopang kinerja DNET sepanjang 2022.

DNET sendiri mengempit 40 persen saham Indomaret. Meski tidak berstatus sebagai perusahaan terbuka, kinerja Indomaret bisa dilihat dari laporan perusahaan pengelolanya, PT Indomarco Prismatama, yang dikonsolidasikan dalam DNET. Bos Indofood Anthoni Salim tercatat sebagai investor DNET yang menggenggam 25,30 persen saham perusahaan per 31 Maret 2023.

Per Maret 2023, Indomaret mengakumulasi penjualan bersih sebesar Rp25,61 triliun. Kinerja penjualan Indomaret pada kuartal I/2023 merefleksikan pertumbuhan 8,99 persen dibandingkan dengan kuartal I/2022 sebesar Rp23,49 triliun.

Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Indomaret justru terkoreksi 45,17 persen menjadi Rp291,87 miliar daripada Rp532,34 miliar pada kuartal I/2022.

“Kami masih merencanakan penambahan sekitar 1.500—1.700 gerai tahun ini. Dengan perkembangan bisnis lima bulan terakhir, kami optimistis bisa mencapai target ini,” kata Direktur Utama Indoritel Makmur Internasional Haliman Kustedjo, Selasa (27/6/2023).

Haliman tidak memperinci target pertumbuhan pendapatan tahun ini. Dia mengatakan Indomaret membuka peluang untuk menaikkan target jika performa bergerak di atas ekspektasi perusahaan.

“Target kalau sudah mau tercapai cenderung membuat kita puas diri. Kami Sudah menetapkan target tetapi tidak bisa kami sampaikan secara terbuka karena kami meyakini ini jadi peluang untuk stretch target ke angka lebih tinggi,” tambahnya.

Indomaret membukukan pendapatan sebesar Rp100,37 triliun pada akhir 2022 atau naik 10,78 persen dibandingkan dengan 2021. Dari sisi bottom line, Indomaret mengantongi laba bersih sebesar Rp2,38 triliun.

Sepanjang 2022, Indomaret menambah lebih dari 1.600 gerai baru dan lebih dari 1 Distribution Center (DC). Dengan demikian, total toko yang dimiliki sebanyak 26.637 gerai yang terdiri dari 21.251 toko yang dikelola sendiri serta 5.386 toko waralaba dengan mitra sebanyak lebih dari 4.900 mitra terwaralaba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper