Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suami Nikita Willy Makin Tajir Berkat Dividen Taksi Blue Bird

Aliran dividen taksi Blue Bird masuk ke kantong Bos Blue Bird Indra Priawan Djokosoetono, suami aktris Nikita Willy.
Nikita Willy dilamar oleh Indra Priawan./Instagram
Nikita Willy dilamar oleh Indra Priawan./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten taksi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp180,15 miliar. Aliran dividen itu tentu saja masuk ke kantong Bos Blue Bird Indra Priawan Djokosoetono, suami aktris Nikita Willy.

Berdasarkan data RTI per 31 Mei 2023, Indra Priawan Djokosoetono tercatat sebagai pengendali perseroan dengan porsi kepemilikan saham 5,80 persen atau setara 145,74 juta saham. 

Oleh sebab itu, besaran dividen yang akan mengalir ke kantong suami Nikita Willy, Indra Priawan Djokosoetono adalah sebesar Rp10,49 miliar. Adapun bila dikalkulasikan antara jumlah saham yang dia genggam dengan harga saham Rp2.110, maka kekayaan suami Nikita Willy diestimasikan mencapai Rp307,51 miliar.

Jika menghitung jumlah saham yang beredar sebanyak 2,5 miliar saham, maka dividen per saham yang akan diterima pemegang saham adalah Rp72 per saham sedangkan dividen yield sebesar 3,41 persen.

Melansir dari situs resmi Blue Bird, perusahaan ini sebenarnya didirikan oleh Mutiara Fatimah Djokosoetono, nenek Indra Priawan yang mengajak sang Ayah, Chandra Suharto Djokosoetono, sebagai anak sang sulung, bersama dengan anak bungsunya, Purnomo Prawiro menjalankan bisnis taksi per jam dengan nama Chandra Taxi

Sementara itu, angka rasio pembayaran atau dividend payout ratio (DPR) Blue Bird setara 50,27 persen dari laba bersih sepanjang 2022 yang tembus Rp358,35 miliar.

"Sebesar Rp180.151.200 atau 50,27 persen dari laba bersih tahun buku 2022, setara dengan Rp72 per saham akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada seluruh pemegang saham," tulis manajemen BIRD dalam RUPST Kamis, (22/6/2023).

Menilik laporan keuangan BIRD 2022, laba bersih BIRD melejit 4545,5 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp358,35 miliar dibandingkan laba 2021 sebesar Rp7,71 miliar.

Melejitnya laba bersih perseroan didorong oleh kenaikan pendapatan 61,65 persen yoy menjadi Rp3,59 triliun dibanding 2021 sebesar Rp2,22 triliun. Oleh sebab itu, besaran dividen BIRD tahun ini lebih besar dibanding tahun 2022 lalu.

Sebagai informasi, kepemilikan kerajaan taksi berada di tangan Keluarga Djokosoetono, yang merupakan generasi kedua pewaris Blue Bird Group.

Selama lebih dari 40 tahun beroperasi, perusahaan taksi ini terus mengalami perkembangan yang pesat. Sayangnya, ayah Indra yang merupakan Presiden komisaris Blue Bird Group harus tutup usia pada 11 Oktober 2010 silam di usia 67 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper