Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Sawit Grup Salim LSIP dan SIMP Tebar Dividen Total Rp593 Miliar

Duo emiten sawit milik Grup Salim PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) memutuskan membagikan dividen.
Duo emiten sawit milik Grup Salim PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) memutuskan membagikan dividen.
Duo emiten sawit milik Grup Salim PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) memutuskan membagikan dividen.

Bisnis.com, JAKARTA — Duo emiten sawit milik Grup Salim, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) memutuskan membagikan dividen dengan akumulasi mencapai Rp593,97 miliar untuk tahun buku 2022. Keputusan ini dicapai dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis (22/6/2023).

RUPST LSIP atau Lonsum memutuskan untuk membagikan dividen dengan nilai total Rp361,45 miliar. Tanpa menghitung saham treasury perusahaan, dividen total itu mencerminkan Rp53 per lembar.

“Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang terus menerus dari seluruh pemegang saham Lonsum dalam masa-masa sulit ini. Lonsum tetap fokus dalam pengendalian biaya dan efisiensi serta peningkatan produktivitas. Kami juga terus menerapkan praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan sebagai bagian dari pendekatan keberlanjutan kami,” kata Presiden Direktur Lonsum Benny Tjeong dalam siaran pers.

Dividen ini akan dibayarkan kepada para pemegang saham pada 21 Juli 2023. Adapun dividen ini mencerminkan rasio pembayaran sebesar 34,86 persen dari laba bersih LSIP tahun buku 2022 sebesar Rp1,03 triliun.

Sejalan dengan Lonsum, RUPST Salim Ivomas yang merupakan produsen Bimoli juga memutuskan pembagian dividen dengan nilai Rp15 per saham. Adapun total dividen yang dibagikan mencapai Rp232,52 miliar.

Laba per saham SIMP pada tahun buku 2022 tercatat sebesar Rp76 per saham. Dengan demikian, rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) bertengger di 19,73 persen.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang terus menerus dalam melewati kondisi yang menantang ini. Grup SIMP akan terus mengelola kegiatan usaha secara cermat, selaras dengan kondisi ekonomi dan pasar serta mengelola kegiatan operasi secara berkelanjutan. Grup SIMP tetap fokus pada peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi serta peningkatan produktivitas,” kata Direktur Utama Salim Ivomas Pratama Mark Wakeford.

Sampai dengan penutupan perdagangan Kamis (22/6/2023), saham LSIP tercatat naik 0,98 persen ke level Rp1.030. Dengan demikian, dividend yield mencapai 5,14 persen.

Sementara itu, saham SIMP naik 1,50 persen ke level Rp406 per saham. Dengan mengacu pada harga ini, maka dividend yield bertengger di 3,69 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper