Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sultan Subang Borong 23,83 Juta Saham BEBS di Harga Rp50

Asep Sulaeman Sabanda atau lebih dikenal sebagai Sultan Subang terpantau melakukan aksi jual beli saham Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) di harga Rp50.
Asep Sulaeman Sabanda atau lebih dikenal sebagai Sultan Subang terpantau melakukan aksi jual beli saham Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) di harga Rp50./Istimewa
Asep Sulaeman Sabanda atau lebih dikenal sebagai Sultan Subang terpantau melakukan aksi jual beli saham Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) di harga Rp50./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Asep Sulaeman Sabanda atau lebih dikenal sebagai Sultan Subang terpantau menambah kepemilikannya di PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) setelah memborong 23,83 juta lembar saham senilai Rp1,19 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia, Komisaris BEBS tersebut membeli 23.823.5000 lembar saham pada harga Rp50. Alhasil dia harus merogoh kocek sebesar Rp1,19 miliar.

Melalui transaksi ini kepemilikan Asep di BEBS bertamah menjadi 2,02 miliar saham atau setara dengan 4,51 persen. Adapun transaksi tersebut berlangsung pada 13 juni 2023.

Namun, sehari kemudian, tepatnya tangga 14 Juni 2023, Sultan Subang ini kembali melego 23,83 juta saham BEBS. Hal ini membuat kepemilikannya kembali turun dari 4,56% menjadi 4,51%.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi," kata Asep, Jumat (16/6/2023).

Jika mengacu pada data perdagngan pada saat transaksi dilakukan tanggal 14 dan 15 juni, harga pembelian dan penjualan saham tersebut jauh di bawah harga pasar. Saham BEBS pada rentang tanggal tersebut berkisar pada harga Rp97 sampai dengan Rp114.

Adapun dalam beberapa pekan terakhir harga saham BEBS sedang dalam tren penurunan tajam. Bahkan dalam beberapa hari belakangan saham BEBS mengalami auto reject bawah (ARB) secara beruntun sejak Jumat, 9 Juni 2023.

Penurunan harga saham yang tak wajar tersebut membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari mengatakan BEI melakukan cooling down akibat terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham BEBS.

"Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BEBS, pada perdagangan tanggal 16 Juni 2023," tulis BEI.

BEI menuturkan penghentian sementara perdagangan saham BEBS tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BEBS.

Adapun pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 16 Juni 2023, saham BEBS ditutup turun 14,43 persen ke posisi 83.

Dalam sepekan, harga saham Berkah Beton Sadaya telah susut 47,13 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (ytd), harga saham BEBS turun 88,78 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper