Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ARB Berjilid-jilid, BEI Gembok Saham BEBS Milik Sultan Subang

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) milik Sultan Subang akibat anjlok berhari-hari.
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) milik Sultan Subang akibat anjlok berhari-hari./Istimewa
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) milik Sultan Subang akibat anjlok berhari-hari./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi saham milik Sultan Subang PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari mengatakan BEI melakukan cooling down akibat terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham BEBS.

"Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BEBS, pada perdagangan tanggal 16 Juni 2023," tulis BEI.

BEI menuturkan penghentian sementara perdagangan saham BEBS tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BEBS.

Sebelum suspensi dilakukan, Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda diketahui melakukan pembelian dan penjualan terhadap saham BEBS. Asep pada 13 Juni 2023 diketahui menambah kepemilikannya sebanyak 23,83 juta saham BEBS pada harga Rp50 per saham.

Aksi ini membuat kepemilikannya pada saham BEBS meningkat menjadi 2,05 miliar saham atau setara 4,56 persen, dari sebelumnya 2,02 miliar saham atau 4,51 persen.

Akan tetapi, sehari setelahnya pada 14 Juni 2023, Sultan Subang kembali melepas 23,83 juta saham tersebut dengan harga Rp50 per saham. Aksi ini membuat kepemilikan Sultan Subang berkurang menjadi 4,51 persen kepemilikan.

Adapun suspensi dari BEI ini membuat saham BEBS tertahan pada harga Rp83 per saham. 

Saham BEBS terpantau mengalami penurunan signifikan hingga menyentuh auto reject bawah (ARB) secara beruntun sejak Jumat (9/6/2023).

Pada perdagangan Kamis, 16 Juni 2023, saham BEBS ditutup turun 14,43 persen ke posisi 83. Harga saham BEBS tercatat telah jatuh 88,78 persen sejak awal tahun hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper