Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Diprediksi ke 6.750, Saham ANTM hingga BRIS Potensi Cuan

IHSG berpotensi naik dengan katalis The Fed tahan suku bunga, danrekomendasi saham pilihan RHB Sekuritas hari ini adalah ANTM, MPMX, TKIM, dan BRIS.
IHSG berpotensi naik dengan katalis The Fed tahan suku bunga, danrekomendasi saham pilihan RHB Sekuritas hari ini adalah ANTM, MPMX, TKIM, dan BRIS. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG berpotensi naik dengan katalis The Fed tahan suku bunga, danrekomendasi saham pilihan RHB Sekuritas hari ini adalah ANTM, MPMX, TKIM, dan BRIS. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi dapat menuju level 6.750 pada perdagangan hari ini Kamis, (15/6/2023), setelah ditutup terkoreksi 0,3 persen pada perdagangan kemarin. Saham ANTM, MPMX, TKIM, dan BRIS berpotensi cuan.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal disertai volume untuk menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channel-nya IHSG pun diperkirakan bergerak pada kisaran 6.650 hingga 6.750.    

"Selama bertahan diatas support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan menguji resistance garis MA50," ujar Wafi dalam riset, Kamis, (15/6/2023).    

Beberapa rekomendasi saham yang menjadi pilihan RHB Sekuritas hari ini adalah ANTM, MPMX, TKIM, dan BRIS.

Dia mengatakan, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) terlihat melakukan rebound dengan kicking candle dan breakout resistance garis MA50 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk membuat Higher High (HH) level dan menguji level tertingginya pada April 2023. 

Antam juga sedang bersiap untuk menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, investor tentunya menunggu keputusan pembagian dividen dan perombakan direksi.

Rekomendasi buy disematkan untuk ANTM di area sekitar Rp2.020 dengan target jual di Rp2.100 hingga Rp2.140. Sedangkan cut loss di level Rp1.985.

Selanjutnya, emiten terafiliasi Menparekraf Sandiaga Uno, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5. Selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.

Saham MPMX mendapatkan rekomendasi buy area di sekitar Rp1.000 dengan target jual di Rp1.100 hingga Rp1.200. Sementara cut loss di level Rp970.

PT Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) terlihat melakukan rebound dari support garis MA5 disertai volume dan menguji resistance garis MA50. Jika mampu breakout resistance garis MA50 maka akan mengkonfirmasi fase bullish-nya.

RHB Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham TKIM di area sekitar Rp6.075 dengan target jual di Rp6.450 hingga Rp6.800. Sementara cut loss di Rp5.875.

Kemudian, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) terlihat melakukan rebound dan mencoba breakout resistance garis MA5 disertai volume. Jika mampu breakout resistance garis MA5 dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance fase bearish jangka pendeknya.

Saham BRIS mendapatkan rekomendasi buy jika breakout Rp1.670 dengan target jual di Rp1.740 hingga Rp1.810. Sedangkan cut loss di Rp1.660.

____

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper