Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TV Analog Dimatikan, Pengiklan Sempat Ragu Masuk SCTV Indosiar (SCMA)

Grup Emtek, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menyebut beberapa klien sempat ragu untuk memasang iklan seiring adanya kebijakan pemadaman TV analog.
Gedung SCTV, kantor pusat PT Surya Citra Media Tbk./sctv
Gedung SCTV, kantor pusat PT Surya Citra Media Tbk./sctv

Bisnis.com, JAKARTA — Grup Emtek, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menyebut beberapa klien sempat ragu untuk memasang iklan seiring adanya kebijakan pemadaman TV analog atau Analog Switch Off (ASO).

Direktur Utama SCMA Sutanto Hartono mengatakan beberapa pengiklan sempat mempertanyakan adanya kebijakan ASO dengan kesiapan masyarakat yang baru menyentuh 40 persen untuk menggunakan TV digital pada 2 November 2022. 

Alhasil banyak pengiklan yang memutuskan untuk menunggu hasil implementasi kebijakan tersebut.

“Ada beberapa advertiser yang memutuskan untuk tunggu itu terjadi di November, Desember dan awal kuartal I/2023 atau beberapa bulan setelahnya yang memutuskan untuk memilih wait and see seperti apa,” ujar Sutanto dalam paparan publik, Rabu (14/6/2023).

Dia bahkan menyebut para pengiklan yang memilih untuk menunggu tersebut justru mengalami masalah dengan pendapatan dari penjualan mereka. Sementara untuk brand yang yang memutuskan terus mengiklan disebut memiliki keunggulan dengan brand awareness yang tetap terjaga.

Adapun saat ini dia menyebut berdasarkan data Nielsen penetrasi dari penerapan masyarakat untuk menggunakan TV digital kini sudah menyentuh angka 95 persen. Implementasi ASO juga sudah berjalan hingga 9 kota dari 11 kota yang ditargetkan.

Sejauh ini hanya Medan dan Makassar yang belum menerapkan kebijakan ASO. Dia pun menyebut dalam waktu dekat Makassar juga akan segera menerapkan ASO.

“Pemerintah juga memberikan target sebelum nanti tanggal 17 Agustus 2023 hari raya kemerdeekaan kita seluruh nationwide akan switch off analognya,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengklaim platform televisi masih terbukti efektif sebagai media untuk beriklan. Hal ini lantaran televisi masih efektif untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

“[Berkaca dari] nielsen dengan data tadi yang sudah 95 persen ini memberikan confident level kepada brand,” tuturnya.

Menurutnya, kebijakan ASO juga justru memperkuat kehadiran dari platform televisi seiring pemerintah yang mewajibkan stasiun televisi untuk menambah jangkauan siaran.

Sebagai gambaran, dia menyebut SCMA melalui SCTV dan Indosiar dapat menjangkau 40 lokasi dengan menjangkau lebih dari satu kota sebelum adanya ASO. Setelah adanya penerapan ASO kini dapat menjangkau 65 lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper