Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Citra Media (SCMA) Tebar Dividen Rp6,5 per Saham, Naik 160 Persen

Entitas grup Emtek, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) selaku induk Indosiar dan SCTV membagikan dividen Rp6,5 per saham kepada para investor.
Entitas grup Emtek, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) selaku induk Indosiar dan SCTV membagikan dividen Rp6,5 per saham kepada para investor./sctv
Entitas grup Emtek, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) selaku induk Indosiar dan SCTV membagikan dividen Rp6,5 per saham kepada para investor./sctv

Bisnis.com, JAKARTA — Grup Emtek, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) akan membagikan dividen sebesar Rp6,5 per saham atau sebesar Rp480,80 miliar dari laba bersih tahun buku 2022. Tebaran dividen tersebut meningkat 160 persen dari Rp184,92 miliar tahun buku 2021.

Direktur Utama SCMA Sutanto Hartono mengatakan dividen yang akan dibagikan mencapai Rp6,5 per saham. Jika dikalikan dari jumlah saham yang beredar sebanyak 73,97 miliar (73.970.569.505) saham, maka dividen yang ditebar sekitar Rp480,80 miliar.

Dengan demikian dividen yang ditebar oleh SCMA setara 56,8 persen dari laba bersih Rp846,36 miliar untuk tahun buku 2022.

“Kalau tadi SCMA [dividen] Rp6,5 per sahamnya,” ujar Sutanto dalam paparan publik, Rabu (14/6/2023).

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) selaku pengendali saham SCMA juga mendapatkan jatah dividen dari 60,97 persen kepemilikan saham SCMA. Adapun kepemilikan EMTK mencapai 45,10 miliar (45.103.335.640) saham, sehingga dividen yang diterima EMTK dari SCMA mencapai Rp293,17 miliar.

Dengan dividen per share (DPS) sebesar Rp6,5 per saham dan mengacu pada harga saham SCMA di level Rp163 pada hari ini, maka dividend yield dari SCMA sebesar 3,98 persen.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, SCMA mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,13 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 20,27 persen dari Rp5,93 triliun pada periode yang sama tahun lalu atau secara year-on-year (YoY).

Rinciannya, pendapatan SCMA terdiri dari pendapatan iklan sebesar Rp7,23 triliun atau naik 12,34 persen, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp1,22 triliun atau naik 66,84 persen. Namun, pendapatan tersebut mendapat potongan penjualan sebesar Rp1,32 triliun.

Beban program dan siaran SCMA mencapai Rp4,43 triliun hingga akhir 2022. Total beban tersebut meningkat 34,84 persen dari Rp2,88 triliun pada akhir 2021.

SCMA mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp846,36 miliar pada 2022. Angka tersebut turun 59,2 persen dari Rp1,34 triliun pada 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper