Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Bisa Lanjut Naik, Cermati Saham SCMA, INDF & BBTN

Pilarmas Sekuritas memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 6.678–6.745.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat terbatas melanjutkan kenaikan kemarin.

Pada Senin (12/6/2023), IHSG ditutup menguat 28 poin atau 0,42 persen ke level 6.722. Sektor transportasi dan logistik, kesehatan, energi, finansial, consumer noncyclicals, material dasar, serta sektor industrial bergerak positif dan menopang kenaikan IHSG.

Sementara itu, Wall Street berakhir di zona hijau pada akhir perdagangan Senin waktu setempat menjelang pertemuan The Fed 15 Juni 2023, yang diperkirakan menahan kenaikan suku bunga acuan. Dow Jones Industrial Average naik 0,56 persen, S&P 500 meningkat 0,93 persen, dan Komposit Nasdaq terkerek 1,53 persen.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 6.678–6.745.

Sentimen domestik terhadap pasar saham datang dari sikap konsumen terhadap perekenomian dalam negeri semakin optimistis, hal ini tercermin hasil survei keyakinan konsumen yang di lakukan Bank Indonesia.

Dalam survei tersebut, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2023 sebesar 128,3, lebih tinggi dibandingkan dengan 126,1 pada April 2023. Kenaikan indeks tersebut memberikan indikasi perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan.

“Data terbaru ekononomi kita semakin memberikan keyakinan kepada pelaku pasar dan investor bahwa perekonomian Indonesia akan tetap mampu bertahan di tengah ketidakpastian yang terjadi pada tahun ini,” jelas Nico dalam risetnya, Selasa (13/6/2023).

Pilarmas Sekuritas hari ini merekomendasikan investor untuk mencermati saham SCMA dengan target support dan resistance pada 148-170, saham INDF pada kisaran 7.275-7.650, dan saham BBTN pada 1.275-1.350.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper