Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi Harga Batu Bara 2023 dari Harum Energy (HRUM) dan ITMG

PT Harum Energy Tbk. (HRUM) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sepakat harga batu bara pada 2023 mengalami normalisasi.
PT Harum Energy Tbk. (HRUM) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sepakat harga batu bara pada 2023 mengalami normalisasi. Bloomberg/Dimas Ardian
PT Harum Energy Tbk. (HRUM) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sepakat harga batu bara pada 2023 mengalami normalisasi. Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Harum Energy Tbk. (HRUM) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sepakat harga batu bara pada 2023 mengalami normalisasi atau cenderung turun dari tahun lalu. Namun, harga batu bara masih ekonomis atau cenderung tinggi sehingga perusahaan masih mendapatkan profit.

Pada perdagangan Jumat (9/6/2023), harga batu bara Newcastle berada di level US$154,45 per ton. Harga tersebut cenderung turun dari akhir Maret 2023 di kisaran US$200 per ton.

Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengatakan dua tahun terakhir merupakan periode yang luar biasa bagi industri batu bara. Akan tetapi, tahun ini perkembangan pertumbuhan ekonomi di China membuat harga batu bara mengalami penurunan dalam 3-4 bulan ke belakang. 

"Strategi kami menyangkut batu bara, kami akan terus mencoba mempertahankan produksi batu bara kami di level 4-5 juta ton, dengann meningkatkan investasi baru untuk produksi," ujar Ray dalam paparan publik, Jumat (12/6/2023). 

Ray menuturkan, HRUM akan konsisten menjaga volume produksi batu bara tetap stabil. Kata dia, HRUM akan terus melihat prospek industri batu bara lebih menantang akibat berbagai alasan. 

"Itulah alasan kami untuk diversifikasi ke industri nikel. Jadi itu merupakan bagian dari diversifikasi usaha HRUM," tuturnya.

Pada 2023, HRUM menargetkan produksi batu bara sebesar 5,5 hingga 6 juta ton, dengan target strip ratio sebesar 10,5 hingga 11 kali. Sementara itu, sepanjang 2022 HRUM membukukan produksi batu bara 5,4 juta ton. 

Hingga kuartal I/2023, HRUM telah mencatatkan produksi batu bara sebesar 1,7 juta ton batu bara. 

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) juga memprediksi harga batu bara pada 2023 cenderung menurun terbatas dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Komunikasi Korporat dan Hubungan Investor ITMG Yulius Gozali menuturkan harga batu bara global pada 2023 diperkirakan tidak akan setinggi pada 2022 yang sempat mencapai US$300-US$400 per ton. Namun, harga batu bara acuan Newscastle tidak akan jatuh terlalu rendah sehingga masih berada di bawah US$200 per ton.

Pada kuartal I/2023, rerata harga jual (ASP) batu bara ITMG US$150,9 per ton, naik dari kuartal I/2022 US$150,4 per ton, tetapi di bawah triwulan sebelumnya kuartal IV/2022 US$198,1 per ton.

"Untuk harga jugal batu bara (ASP) ITMG sendiri diperkirakan masih stabil di kisaran US$130-US$140 per ton pada 2023," ujarnya, Rabu (17/5/2023).

Pada kuartal I/2023, rerata harga jual (ASP) batu bara ITMG US$150,9 per ton, naik dari kuartal I/2022 US$150,4 per ton, tetapi di bawah triwulan sebelumnya kuartal IV/2022 US$198,1 per ton.

ITMG menargetkan penjualan batu bara 21,5 juta-22,5 juta ton pada 2023. Sekitar 78 persen dari target tersebut sudah dikontrak oleh pelanggan.

"Dari target volume penjualan 2023, sebanyak 37 persen harga jualnya telah ditetapkan, 41 persen mengacu pada indeks harga batu bara, sedangkan sisanya sebanyak 22 persen belum terjual," jelasnya.

Adapun, ITMG dan HRUM mendiversifikasi bisnis batu bara dengan nikel. HRUM sudah mencapai tahap komersil, sedangkan ITMG dalam proses mengakuisisi perusahaan tambag dan pengolahan nikel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper