Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segmen Apartemen dan Perkantoran Lesu, Metland (MTLA) Enggan Tambah Portofolio

PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland belum berencana menambah portofolionya untuk segmen apartemen dan perkantoran.
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland belum berencana menambah portofolionya untuk segmen apartemen dan perkantoran seiring lesunya kondisi segmen tersebut.

Presiden Direktur Metland Anhar Sudradjat mengatakan pihaknya mengubah strategi dalam portofolio segmen apartemen dan perkantoran dari penjualan menjadi sewa. Hal ini membuat pembeli menjajal terlebih dahulu unit yang ada sebelum memutuskan pembelian.

“Dalam jangka pendek mungkin 5 tahun atau sampai 10 tahun kita tidak akan masuk ke bisnis office dan apartemen,” ujar Anhar di Bekasi dikutip Minggu (11/6/2023).

Menurutnya, strategi sewa tersebut sejatinya tidak jauh berbeda dengan sistem cicilan dari pembelian unit. Strategi ini disebut telah meningkatkan trafik dari segmen apartemen dan perkantoran.

Dia menyebut M Gold Tower yang merupakan salah satu portofolio Metland pada segmen apartemen dan perkantoran sudah mulai muncul kembali peminatnya. Namun, Metland tidak memiliki stok yang terlalu banyak untuk penjualan dan sudah banyak yang tersewakan.

Sistem sewa ini lantas menjadi prioritas Metland dalam mendorong kinerja segmen apartemen dan perkantoran. Hal ini pun dinilai tidak merugikan pihak Metland.

“Polanya adalah kita melakukan sistem sewa terus beli. Jadi setelah menyewa nanti dia [pembeli] membeli [unit] kan,” tuturnya.

Direktur Metland Santoso mengatakan pasar untuk segmen apartemen mengalami gangguan permintaan akibat terjadinya pandemi Covid-19. Strategi sewa disebut sudah membuat penghuni apartemen secara perlahan meningkat seiring adanya peningkatan permintaan.

Dia juga menyebut strategi ini membuat adanya peningkatan dalam pembelian unit apartemen. Adapun dia mengatakan Metland telah membukukan sekitar 16-17 unit untuk penjualan apartemen,

“Memang pelan-pelan kita lihat sudah mulai membaik demand-nya. Jadi, sudah mulai ada dari kita sewakan mereka [pembeli] menjadi minat untuk beli,” katanya.

Sejauh ini Metland memiliki dua portofolio untuk apartemen dan perkantoran, yakni M Gold Tower di Bekasi Barat, dan Kaliana Apartment di Metland Transyogi Cileungsi, Bogor.

M Gold Tower memiliki luas tanah 4.135 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 38.850 meter persegi. Unit perkantoran mencapai 16 lantai dengan unit apartemen sebanyak 12 lantai.

Kemudian untuk Kaliana Apartemen memiliki luas tanah 3.170 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 24.820 meter persegi. Jumlah lantai dari bangunan ini mencapai 22 lantai dengan jumlah unit mencapai 510 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper