Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Terkoreksi, Ajaib Sekuritas Pilih Saham ISAT, ACES, dan BRIS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,16 persen ke posisi 6.934 pada sesi I perdagangan, Jumat (28/4/2023).
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,16 persen ke posisi 6.934 pada sesi I perdagangan, Jumat (28/4/2023).

Terdapat 248 saham yang menguat, 253 saham yang melemah dan 209 saham yang stagnan.  Meskipun melemah IHSG diprediksi akan bergerak di rentang 6.865 hingga 7.018 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (28/4/2023). 

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini bergerak mixed dalam range 6.865 – 7.018 setelah pada perdagangan kemarin (27/4/2023) IHSG ditutup menguat sebesar 0,51 persen di level 6.945,48. 

Beberapa sentimen yang menjadi penggerak IHSG hari ini adalah penerimaan cukai hasil tembakau, inflasi Indonesia, GDP Amerika Seikat, dan kondisi inflasi AS. 

“Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan cukai hasil tembakau atau rokok pada periode kuartal I/2023 tercatat sebesar Rp 55,24 triliun. Capaian tersebut turun 0,74 persen YoY dan merupakan penurunan pertama dalam 4 tahun terakhir,” kata ratih dalam riset harian, Jumat (28/4/2023). 

Secara periode bulanan, produksi hasil tembakau pada Maret 2023 juga turun signifikan yakni mencapai sebesar 19,05 persen. Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) periode April 2023 diperkirakan mengalami inflasi sebesar 0,23% MoM. 

Pada periode tahunan, inflasi diperkirakan melandai di level 4,22 persen YoY, lebih rendah dibanding inflasi periode sebelumnya yang tercatat di level 4,97 persen YoY.

Dari mancanegara, Gross Domestic Product Amerika Serikat tercatat tumbuh 1,1 persen QoQ pada kuartal I/2023, melambat dibanding periode sebelumnya yang mencapai 2,6 persen QoQ. Melandainya ekonomi AS salah satunya disebabkan oleh melemahnya investasi. 

Kenaikan suku bunga yang tinggi menyebabkan bunga pinjaman naik sehingga pelaku bisnis sulit melakukan ekspansi. Sementara itu, Initial Jobless Claims Amerika Serikat untuk periode sepekan yang berakhir 22 April 2023 tercatat sebesar 230.000, jumlah tersebut turun 16.000 dibanding pekan sebelumnya 246.000. 

“Hal ini menandakan bahwa pasar tenaga kerja AS tergolong overheat sehingga inflasi masih akan sulit untuk turun signifikan,” kayanya.

Sementara itu, dengan berbagai sentimen dan prediksi IHSG hari ini, beberapa saham pilihan Ajaib Sekuritas adalah 

ISAT

Buy : 6.800

TP  :7.000

Stop loss: <6.550

ISAT berpotensi rebound dalam fase bearish jangka pendek dengan tutup diets MA 5 dan MA 20. Berpotensi lanjutkan penguatan yang didukung indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic oscillator bergerak naik dari area netral.

BRIS

Buy : 1.675

TP  :1.730

Stop loss: <1.640

BRIS masih dalam pergerakan uptrend di atas MA-100, berpeluang rebound dari area support. Indikator MACD line berada di atas centerline dan stochastic oscillator di level oversold.

 

ACES

Buy : 446

TP  :460

Stop loss: <434

ACES mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan tutup di atas MA5. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic oscillator bergerak naik dari area netral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper