Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Kembalikan Logo Twitter Jadi Burung Biru, Harga Dogecoin Anjlok

Harga token Dogecoin melemah 7,72 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$0,08238.
Dogecoin yang mengalami kenaikan harga, menggantikan Bitcoin yang sebelumnya telah mencetak kenaikan signifikan. (Bloomberg)
Dogecoin yang mengalami kenaikan harga, menggantikan Bitcoin yang sebelumnya telah mencetak kenaikan signifikan. (Bloomberg)

Bisnis.com, JAKARTA - Harga Dogecoin merosot usai Chief Eksekutif Officer (CEO) Tesla Elon Musk mengembalikan logo Twitter seperti semula, setelah sebelumnya mengganti burung biru tersebut menjadi logo anjing Shiba lnu.

Perubahan logo tersebut hanya dilakukan beberapa hari oleh miliarder tersebut lantaran hakim membatalkan gugatan senilai US$258 miliar atau sekitar Rp3.861 triliun yang menuduhnya menjalankan skema piramida untuk mendukung mata uang kripto Dogecoin.

Berdasarkan data Coinmarketcap pada Jumat (7/4/2023), harga token Dogecoin melemah 7,72 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$0,08238.

Saat Elon Musk mengubah logo menjadi Dogecoin secara tiba-tiba, harga token kripto itu naik hingga 30 persen.

Meskipun Elon Musk tidak secara khusus menyatakan alasan di balik langkahnya, hal ini dapat ditelusuri kembali ke percakapan yang dilakukan bos Twitter dengan seorang pengguna platformnya pada 26 Maret.

Dalam obrolannya, keduanya bercanda tentang mengubah logo burung Twitter menjadi Dogecoin. Pada Selasa, 4 April, Elon Musk membagikan tangkapan layar dari percakapan tersebut, yang menunjukkan pengguna tersebut meminta pemilik Twitter untuk membeli perusahaan dan mengubah logo menjadi Doge.

Membagikan tangkapan layar tersebut, dia mengatakan, "seperti yang dijanjikan" setelah mengubah logo perusahaan menjadi Shiba Inu.

Seperti diketahui, perubahan logo Twitter menjadi dogecoin ini hanya diciptakan sebagai lelucon sang miliarder.

Adapun, Elon Musk sering kali bercanda tentang koin tersebut selama bertahun-tahun. Dia bahkan memulai tagar #DogeToTheMoon di Twitter, yang kembali menjadi tren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper